Heboh Erick Thohir Ajak Pengusaha Properti Arab Untuk Investasi di IKN

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan pembangunan infrastruktur untuk Ibu Kota Nusantara.

Diketahui, Ibu Kota Negara Indonesia akan segera berpindah di Titik Nol Ibu Kota Nusantara yang berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Pemerintah mengklaim bahwa pemindahan Ibu Kota Nusantara tersebut harus dilakukan karena ada beberapa faktor, salah satunya yaitu tingkat kepadatan penduduk, serta tidak meratanya pembangunan dan teknologi di Indonesia.

Berdasarkan data yang ada, pembangunan infrastruktur, kepadatan penduduk, dan teknologi hanya berkembang pesat di Pulau Jawa, dan masih banyak pulau yang belum merasakan pembangunan infrastruktur yang modern dan teknologi yang canggih.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo dan pemerintah resmi melakukan pembangunan Ibu Kota Negara Baru di IKN Kalimantan Timur.

Pemerintah mengumumkan bahwa saat ini pembangunan yang ada di IKN Nusantara telah mencapai 74 persen per 1 Maret 2024.

Sebagai informasi bahwa dana pembangunan IKN didapatkan dari berbagai sumber, yakni mulai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Investasi.

Sejak beberapa pekan yang lalu, pemerintah Indonesia telah berupaya untuk memamerkan IKN ke forum-forum internasional, dan pemerintah berharap agar banyak investor yang masuk ke IKN.

Pada hari ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah resmi mengajak pengusaha properti Uni Emirat Arab, Founder Emaar Properties, Mohammed Ali Rashed Alabbar untuk berkunjung ke Ibu Kota Nusantara, dan Erick Thohir juga mengajak pengusaha properti tersebut untuk turut andil dalam melakukan investasi pembangunan IKN.

Erick Thohir mengatakan, pada hari ini dirinya resmi mengajak Mohammed Ali Rashed Alabbar untuk berkunjung di sejumlah titik pengembangan pembangunan di Indonesia, mulai dari Bali, Labuan Bajo, Mandalika, dan IKN.

Pada pertemuannya dengan Mohammed Ali Rashed Alabbar, Erick Thohir turut didampingi oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.

Erick Thohir menjelaskan, Ibu Kota Nusantara akan menjadi Ibu Kota yang maju, dan Ibu Kota Nusantara tidak akan dibangun untuk sektor pemerintahan saja, melainkan akan dibangun untuk kawasan finansial, bisnis, dan pariwisata.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan, kunjungan Erick Thohir bersama Founder Emaar Properties, Mohammed Ali Rashed Alabbar ke IKN dapat menjadi bukti bahwa ada minat yang tinggi dari Mohammed Ali Rashed untuk melakukan investasi di IKN.

 

Membuka Peluang

PUPR Klaim Proyek IKN Kurangi Jejak Emisi Karbon di Kaltim

Sebagai informasi bahwa Mohamed Ali Rashed Alabbar melalui perusahaan Emaar Properties merupakan seorang pengembang (developer) dari gedung pencakar langit tertinggi di dunia, Burj Khalifa.

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw mengatakan, suatu kehormatan bagi kita karena pada hari ini pimpinan Emaar resmi datang langsung ke Indonesia untuk mengunjungi proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara.

Troy Pantouw menjelaskan, Ibu Kota Nusantara berhasil menarik minat para calon investor asing di seluruh dunia, pasalnya sudah sejak beberapa pekan yang lalu banyak para pengusaha asing yang datang ke Indonesia dan meninjau proyek pembangunan IKN.

Troy Pantouw mengaku bahwa saat ini Otorita Ibu Kota Nusantara membuka peluang yang sebesar-besarnya bagi para calon investor lokal maupun asing untuk turut andil dalam membangun Nusantara.

 

Pembangunan Gedung Kemenko

Hutama Karya Bangun Kantor Kemenko Perekonomian di IKN Nusantara, Nilainya Rp 766 Miliar - Bisnis Liputan6.com

Sebagai informasi bahwa saat ini PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah resmi mendapatkan kontrak dari pemerintah untuk memasok readymix bangunan gedung dan kawasan Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Precast Fandy Dewanto mengatakan, proyek pembangunan Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam) di IKN telah mencapai 90 persen, dan ditargetkan akan selesai pada akhir Mei 2024 ini.

Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Precast Fandy mengaku bahwa dengan suksesnya kontrak pembangunan gedung 3 kawasan tersebut, maka pihaknya berharap agar mendapatkan kontrak pembangunan eksternal lainnya.

COMMENTS

Leave a Comment