Presiden Joko Widodo Mengajak Para Investor Jerman Untuk Tanam Saham di IKN

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan pembangunan infrastruktur untuk Ibu Kota Negara Baru Nusantara.

Diketahui, Ibu Kota Negara Indonesia akan segera berpindah di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Pemerintah mengklaim bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) tersebut harus dilakukan karena ada beberapa faktor, salah satunya yaitu tingkat kepadatan penduduk, serta tidak meratanya pembangunan dan teknologi di Indonesia.

Berdasarkan data yang ada, pembangunan infrastruktur, kepadatan penduduk, dan teknologi hanya berkembang pesat di Pulau Jawa, dan masih banyak pulau yang belum merasakan pembangunan infrastruktur yang modern dan teknologi yang canggih.

Pemerintah mengumumkan bahwa saat ini pembangunan yang ada di IKN Nusantara telah mencapai 23 persen per 7 Maret 2023.

Presiden Joko Widodo mengajak para pebisnis Jerman untuk menanamkan saham atau investasi ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Presiden Joko Widodo mengaku bahwa di IKN Nusantara nantinya akan dibangun berbagai fasilitas modern dan berbagai sektor untuk bisnis.

“Nusantara, a smart and sustainable forest city, dengan 65 persen lahan untuk hutan tropis yang dibangun berdasarkan prinsip green energy dan green economy,” ujar Presiden Joko Widodo.

So please, come and invest, di banyak sektor yang dapat Anda pilih,” sambungnya.

Presiden Joko Widodo juga mengklaim bahwa Indonesia merupakan negara yang mempunyai prospek tujuan bisnis yang jelas, aman, dan stabil.

Oleh karena itu, pebisnis dunia tidak perlu khawatir untuk menanamkan saham di Indonesia.

“Saya ingin sampaikan Indonesia will remain a safe, stable, and prospective destination for your business,” ujar Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo percaya bahwa Jerman merupakan salah satu partner bisnis yang baik dan sudah menjadi partner sejak lama.

“Kemitraan Indonesia-Jerman ini dapat menjadi contoh baik kemitraan Utara-Selatan, kemitraan yang setara, saling menghormati, saling menguntungkan dan ini adalah wajah kemitraan untuk masa depan,” ujar Presiden Joko Widodo.

 

Berfokus Hilirisasi Industri

Hilirisasi Industri Diklaim Makin Optimal, Ini Penjelasan Kemenperin

Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini Indonesia sedang berfokus dalam pembangunan hilirisasi industri.

Diketahui, hilirisasi industri merupakan strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki oleh suatu negara. Dengan hilirisasi, komoditas yang diekspor tidak lagi berwujud bahan baku mentah tetapi sudah menjadi barang setengah jadi.

“Saya mengharapkan dukungan para pebisnis Jerman untuk menjadikan Indonesia bagian rantai pasok cip global,” ujar Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo berharap agar Indonesia dapat menjadi negara yang menerapkan konsep industri yang ramah lingkungan dan mampu mewujudkan transisi energi ramah lingkungan.

“Kami membutuhkan dukungan terutama terkait dengan pembiayaan inovatif, transfer teknologi tinggi, re-skilling tenaga kerja,” tutupnya.

COMMENTS

Leave a Comment