Jokowi: Saya Tegaskan Sekali Lagi Kejar Mereka , Tangkap Mereka , Hajar Mereka dan Hantam Mereka

Beritaterkini.biz – Beritaterkini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memohon pada aparat Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menindak tegas beberapa bandar narkoba yang masihlah berkeliaran didalam negeri. Pasalnya, tingkah beberapa bandar itu sudah mematikan generasi penerus 40-50 jiwa perharinya.

” Apabila undang-undang membolehkan, (tembak mati) mereka. Ingat Bapak, Ibu. 40 hingga 50 generasi kita mati lantaran narkoba. Untung saja undang-undang tak bolehkan itu, ” papar Jokowi waktu menghadiri Hari Anti Narkotika (HANI) di Kota Tua,

” Saya tegaskan sekali lagi pada semua Kapolda serta jajarannya, Kapolres serta jajarannya serta Kapolsek serta jajarannya. Kejar mereka. Tangkap mereka serta hajar mereka. Hantam mereka, ” tegas Jokowi.

Saat ini, lanjut Jokowi, penyalahgunaan narkoba telah merembet sampai anak TK. Menurut data yang didapat, narkoba sudah meracuni 5, 1 juta warga Indonesia serta kerugian materi Rp 63 triliun akibat berbelanja narkoba, ongkos penyembuhan, ongkos rehabilitasi serta ongkos yang lain.

” Lebih mencemaskan, kejahatan luar biasa telah menyentuh susunan orang-orang. Anak di TK telah ada terserang narkoba. Anak di SD juga telah ada yang terserang nakroba. Serta bukan sekedar di desa, di kampung, serta di kota, ” katanya.

” Bukan sekedar orang biasa namun ada aparat, ada petinggi serta ini yang semestinya jadi contoh juga jadi terkena narkoba, ” tuturnya.

Seribu satu langkah dipakai bandar narkoba untuk mengedarkan barang haram tersebut di dalam negeri. ” Mereka mulai gunakan orang tak dicurigai. Anak dimanfaatkan. Wanita dimanfaatkan kurir narkoba serta ada modus baru penyelundupan kedalam kaki palsu serta mainan anak. Semuanya mesti dihentikan serta mesti dilawan serta tak dapat dilewatkan lagi. Kita tegaskan perang lawan narkoba di Indonesia, ” katanya.

Hingga, Jokowi menilainya, pemberantasan narkoba sekarang ini telah tidak cukup lagi dengan kalimat, tetapi tindakan fakta.

Pada acara itu, Jokowi juga menyerahkan enam plakat serta enam pin pada pihak yang sudah ikut serta dalam mencegah dan pemberantasan narkoba.

Enam plakat diberikan pada gedung bioskop ” sineme 21 “, Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Ditjen Bea Cukai, Direktorat Narkoba Badan Reserse Kriminil Polri, Bupati Solok Gusmal Yulfadri serta pendiri ” Rumah Cemara ” Drajat Ginanjar Sedang pin diberikan pada Pusat Intel Angkatan Darat, Komunitas Anti Narkoba, Yayasan Permata Hati Kita, Asosiasi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba, Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Peritel Indonesia, BRI, Komunitas Komunikasi Pondok Pesantren, Yayasan Putri Indonesia serta PT Telkomsel.

( Beritaterkini )

COMMENTS