- Menteri BUMN Erick Thohir Mengajak Hyundai Buat 100 Mobil Listrik Motif Batik
- Presiden Joko Widodo Datang ke Papua Untuk Resmikan Youth Creative Hub
- Presiden Joko Widodo Akan Netralisasi PNS di Pemilu 2024
- Presiden Joko Widodo Angkat Suara Soal Isu Menjodohkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto
- Pemerintah Berikan Subsidi Motor Listrik Mulai 20 Maret 2023 Mendatang
Bahaya Orang yang Gelisah dan Stres Berkepanjangan

Beritaterkini.biz – Keadaan stres dan gelisah yang berkepanjangan ternyata dapat merugikan otak.Berdasarkan penelitian dari Ohio State University, Amerika Serikat stres dan gelisah jangka panjang dapat membikin seseorang kehilangan memori jangka pendek.
Tidak hanya itu, hal tersebut pun dapat menimbulkan adanya peradangan di otak seperti yang dinyatakan Good Housekeeping UK.
Periset mengetahui hal ini melalui penelitian pada tikus. Ketika mereka dihadapkan dengan keadaan stres, hal tersebut membikin mereka kehilangan ingatan jangan pendek, dalam hal ini tikus lupa akan jalan keluar.
Stres yang kronis pada tikus membikin perubahan di otak. Hal yang paling relevan ditandai dengan adanya peradangan di otak yang berdampak terhadap sistem imunitas badannya.
Oleh peniliti, keadaan stres berkepanjangan pada tikus disebabkan tekanan dalam hubungan sosial. Dalam studi ini tikus kecil dihadapkan pada tikus besar sehingga ia lupa jalan keluar. Periset mempercayai keadaan yang sama bisa terjadi pada manusia. Contohnya ketik mengalami bullying hingga kekerasan dalam rumah tangga.