Wajah Baru Uang NKRI

Beritaterkini.bizBerita Terkini,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan pengeluaran serta pengedaran 11 pecahan duit rupiah tahun. emisi 2016 atau yang kerap disebut-sebut sebagai Duit Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Senin di Gedung Bank Indonesia (BI) Jakarta.

Peresmian pengeluaran serta pengedaran duit itu sekalian menandai kalau 11 pecahan duit itu mulai berlaku, di keluarkan serta diedarkan di lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menerangkan kesebelas duit rupiah tahun. emisi 2016 terdiri atas tujuh pecahan duit kertas serta dan empat pecahan duit logam.

Duit rupiah kertas terdiri atas pecahan Rp100. 000 tahun. emisi 2016, Rp50. 000 tahun. emisi 2016, Rp20. 000 tahun. emisi 2016, Rp10. 000 tahun. emisi 2016, Rp5. 000 tahun. emisi 2016, Rp2. 000 tahun. emisi 2016 serta Rp1. 000 tahun. emisi 2016.

Disamping itu untuk duit rupiah logam terdiri atas pecahan Rp1. 000 tahun. emisi 2016, Rp500 tahun. emisi 2016, Rp200 tahun. emisi 2016 serta Rp100 tahun. emisi 2016.

Peresmian pengeluaran serta pengedaran Duit NKRI pada Senin bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara. Searah dengan semangat bela negara, duit rupiah tahun. emisi 2016 menghadirkan 12 gambar pahlawan nasional sebagai gambar paling utama dibagian depan duit Rupiah.

Pencantuman gambar pahlawan itu adalah bentuk penghargaan atas layanan yang sudah diberikan untuk negara Indonesia. Diluar itu, semangat kepahlawanan serta nilai-nilai patriotisme beberapa pahlawan nasional diinginkan bisa jadi teladan, terutama untuk generasi muda Indonesia.

Diluar itu untuk lebih mengenalkan keragaman seni, budaya, serta kekayaan alam Indonesia, duit rupiah kertas menghadirkan juga gambar tari nusantara serta panorama alam dari beragam daerah di Indonesia. Keragaman serta kekhasan alam serta budaya yang dipertunjukkan dalam duit rupiah diinginkan bisa makin menghidupkan kecintaan pada Tanah Air Indonesia.

Tirta Segara mengatakan berdasar pada Undang-Undang nomor 7 tahun. 2011 mengenai Mata Duit (UU Mata Duit), rupiah yaitu hanya satu alat pembayaran yang sah di lokasi NKRI. Rupiah adalah satu diantara lambang kedaulatan negara yang harus dihormati serta dibanggakan oleh semua warga negara Indonesia.

Dengan hal tersebut, telah jadi keharusan untuk semua orang-orang Indonesia untuk memakai duit Rupiah dalam tiap-tiap transaksi di lokasi NKRI termasuk juga di daerah terpencil serta daerah terluar Indonesia. Penghargaan warga negara Indonesia pada mata uangnya sendiri diinginkan makin mendorong berdaulatnya rupiah di negeri sendiri.

Pengeluaran serta pengedaran duit rupiah tahun. emisi 2016 juga adalah satu diantara proses amanat UU Mata Duit. Sesuai sama undang-undang, persiapan pengeluaran duit rupiah tahun. 2016 sudah dikerjakan oleh BI bekerjasama dengan pemerintah. Sebagai tindak lanjut dari koordinasi itu, pemerintah sudah keluarkan Ketentuan Presiden nomor 31 tahun. 2016 tanggal 5 September 2016 mengenai Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Sebagai Gambar Paling utama Pada Sisi Depan Duit Rupiah Kertas serta Rupiah Logam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Setelah itu, landasan hukum tentang pemberlakuan, pengeluaran serta pengedaran duit rupiah tahun. emisi 2016 ditata lewat 18 Ketentuan Bank Indonesia (PBI) yakni :

1. PBI nomor 18/29/PBI/2016, tanggal 26 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Pecahan 100. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 213).

Diluar itu, BI juga sudah keluarkan PBI nomor 18/34/PBI/2016, tanggal 26 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Bersambung Pecahan 100. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 218).

2. PBI nomor 18/22/PBI/2016, tanggal 25 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Pecahan 50. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 205). Diluar itu, BI juga sudah keluarkan PBI nomor 18/24/PBI/2016, tanggal 25 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Bersambung Pecahan 50. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 207).

3. PBI nomor 18/30/PBI/2016, tanggal 26 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Pecahan 20. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 214). Diluar itu, BI juga sudah keluarkan PBI nomor 18/35/PBI/2016, tanggal 26 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Bersambung Pecahan 20. 000 tahun Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 219).

4. PBI nomor 18/23/PBI/2016, tanggal 25 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Pecahan 10. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 206). Diluar itu, BI juga sudah keluarkan PBI nomor 18/25/PBI/2016, tanggal 25 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Bersambung Pecahan 10. 000 (Sepuluh Ribu) tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 208).

5. PBI nomor 18/31/PBI/2016, tanggal 26 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Pecahan 5. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 215). Diluar itu, BI juga sudah keluarkan PBI nomor 18/36/PBI/2016, tanggal 26 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Bersambung Pecahan 5. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 220).

6. PBI nomor 18/32/PBI/2016, tanggal 26 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Pecahan 2. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 216). Diluar itu, BI juga sudah keluarkan PBI nomor 18/37/PBI/2016, tanggal 26 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Bersambung Pecahan 2. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 221).

7. PBI nomor 18/33/PBI/2016, tanggal 26 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Pecahan 1. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 217). Diluar itu, BI juga sudah keluarkan PBI nomor 18/38/PBI/2016, tanggal 26 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Kertas Bersambung Pecahan 1. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 222).

8. PBI nomor 18/26/PBI/2016, tanggal 25 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Logam Pecahan 1. 000 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 209).

9. PBI nomor 18/27/PBI/2016, tanggal 25 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Logam Pecahan 500 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 210).

10. PBI nomor 18/28/PBI/2016, tanggal 25 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Logam Pecahan 200 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 211).

11. PBI nomor 18/39/PBI/2016, tanggal 26 Oktober 2016, mengenai Pengeluaran Duit Rupiah Logam Pecahan 100 tahun. Emisi 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun. 2016 nomor 223).

Masih Berlaku

Tirta Segara mengatakan dengan berlakunya duit rupiah tahun. emisi 2016 itu jadi duit rupiah yang mengedar sekarang ini tetap masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah selama belum dicabut serta ditarik dari peredaran.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Duit BI Suhaedi juga meyakinkan kalau meyakinkan sesudah Duit NKRI baru itu mengedar, duit rupiah lama tetap masih berlaku sampai BI dengan cara resmi menarik duit rupiah lama dari peredaran.

Sejumlah 11 duit baru itu bakal penuhi semuanya tanda-tanda fisik berdasarkan Undang-Undang Mata Duit nomor 7 tahun. 2011. Tanda-tanda fisik itu diantaranya ada simbol negara Garuda Pancasila, ada frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ada sinyal tangan pemerintah serta BI, dan tahun. bikin serta tahun. emisi.

Disamping itu ada 12 gambar Pahlawan Nasional yang terdaftar dalam Duit NKRI itu sesuai sama Ketentuan Presiden nomor 31 tahun. 2016 mengenai Penetapan Gambar Pahlawan Nasional sebagai Gambar Paling utama pada Sisi Depan Rupiah Kertas serta Rupiah Logam NKRI.

Gambar Pahlawan Nasional pada duit NKRI sesuai sama Keppres itu yaitu :

1. Gambar Pahlawan Nasional Dr (H. C.) Ir. Soekarno serta Dr (H. C.) Drs Mohammad Hatta sebagai gambar paling utama di bagian depan duit Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp100. 000 (seratus ribu rupiah).

2. Gambar Pahlawan Nasional Ir H. Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar di bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp50. 000 (lima puluh ribu rupiah).

3. Gambar Pahlawan Nasional Dr G. S. S. J. Ratulangi sebagai gambar di bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp20. 000 (dua puluh ribu rupiah).

4. Gambar Pahlawan Nasional Frans Kaisiepo sebagai gambar di bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp10. 000 (sepuluh ribu rupiah).

5. Gambar Pahlawan Nasional Dr K. H. Idham Chalid sebagai gambar di bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp5. 000 (lima ribu rupiah).

6. Gambar Pahlawan Nasional Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar di bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp2. 000 (dua ribu rupiah).

7. Gambar Pahlawan Nasional Tjut Meutia sebagai gambar di bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp1. 000 (seribu rupiah).

8. Gambar Pahlawan Nasional Mr. I Gusti Ketut Pudja sebagai gambar di bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp1. 000 (seribu rupiah).

9. Gambar Pahlawan Nasional Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang sebagai gambar di bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp500 (lima ratus rupiah).

10. Gambar Pahlawan Nasional Dr Tjiptomangunkusumo sebagai gambar di bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp200 (dua ratus rupiah), serta 11. Gambar Pahlawan Nasional Prof Dr Ir Herman Johanes sebagai gambar di bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp100 (seratus rupiah).

Menurut Keppres nomor 31 tahun. 2016 itu, pemakaian gambar serta nama pahlawan nasional seperti disebut sudah memperoleh kesepakatan dari pakar waris semasing pahlawan nasional.

Gubernur BI AGus Martowardojo juga menyatakan duit rupiah lama tetap masih berlaku serta dapat dipakai walau Senin ini sudah diterbitkan duit rupiah tahun. emisi 2016. Duit itu masihlah berlaku sepanjang belum dicabut atau ditarik oleh BI, duit rupiah yang lama tetap masih dapat dipakai oleh orang-orang.

” Dengan diterbitkannya duit emisi ini, duit rupiah yang sudah di keluarkan (duit lama) dinyatakan masihlah berlaku selama belum dicabut oleh BI, ” tuturnya.

COMMENTS

Leave a Comment