Negara Indonesia Daftar Jadi Anggota CPTPP, Berikut Penjelasannya

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, saat ini pemerintah sedang berjuang untuk terus meningkatkan roda perekonomian negara Indonesia.

Bukan hanya meningkatkan roda perekonomian saja, tetapi saat ini pemerintah juga sedang berupaya semaksimal mungkin untuk membangun negara Indonesia menjadi negara maju.

Salah satu upaya besar yang dilakukan pemerintah untuk dapat menjadi negara maju ialah seperti membangun Ibu Kota Baru Nusantara, mulai melakukan program hilirisasi, meningkatkan produk dalam negeri, mulai mengekspor produk dalam negeri, dan masih banyak lagi.

Sebagai informasi bahwa saat ini negara Indonesia sudah mempunyai cita-cita yang besar untuk menjadi Indonesia Emas 2045.

Diketahui, cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak mudah untuk diraih begitu saja, dan kita memerlukan banyak perjuangan dan pengorbanan agar cita-cita tersebut dapat terwujud.

Sejak beberapa pekan yang lalu, pemerintah telah mengenalkan program-program besar yang dimiliki oleh Indonesia kepada negara luar, dan pemerintah juga mengajak para investor asing untuk menanamkan modalnya ke Indonesia.

Pemerintah Indonesia menilai bahwa beberapa tahun kedepan Indonesia akan menjadi negara yang hebat dan perekonomian akan semakin meningkat, hal tersebut tentunya akan menjadi peluang besar bagi para investor dalam negeri maupun investor asing.

Dalam beberapa pertemuan dengan negara asing, pemerintah Indonesia turut memperkenalkan program-program dan capaian negara Indonesia.

Baru-baru ini, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto turut mendaftarkan negara Indonesia ke dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CP-TPP) yang berpusat di New Zeeland.

Diketahui, Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CP-TPP) adalah sebuah perjanjian untuk memfasilitasi kerja sama ekonomi dan politik antar negara di dunia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, pada Rabu, 25 September 2024.

Airlangga Hartarto mengatakan, CPTPP adalah perjanjian perdagangan yang besar antar negara, dan perjanjian ini mempunyai induk yakni APEC.

Selain negara Indonesia, saat ini ada beberapa negara yang turut mendaftarkan diri ke CPTPP, beberapa negara tersebut meliputi China, Taiwan, dan Costa Rica.

 

Melebarkan Sayap

Airlangga Hartarto Dilaporkan Jadi Sasaran Spyware, Begini Respons Golkar

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, dengan adanya perjanjian komprehensif CPTPP, maka setiap negara yang tergabung akan mendapatkan dampak positif dan setiap negara dapat melebarkan sayapnya masing-masing.

Melebarkan sayap yang dimaksud ialah seperti, saling ekspor-impor barang atau jasa, dan kerja sama atau perjanjian lainnya.

Airlangga Hartarto berharpa agar adanya CPTPP ini dapat membuka akses pasar yang lebih besar di Amerika Latin, dan mampu membuka pasar di Amerika dan Meksiko.

Airlangga Hartarto menjelaskan, saat ini negara Indonesia sudah resmi tergabung dalam beberapa forum ekonomi di ASEAN, dan Indonesia sempat menjadi tuan rumah dan memimpin forum G20 ASEAN.

Oleh karena itu, saat ini negara Indonesia cukup disegani dan menjadi pusat perekonomian di daerah ASEAN.

 

Indonesia Jadi Negara Terbesar Ke-5

Indonesia Ajukan Jadi Anggota CPTPP, Ini Alasannya

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, saat ini Indonesia mempunyai banyak peluang untuk menjadi negara maju, salah satu peluang yang sudah dimiliki oleh Indonesia ialah saat ini negara Indonesia telah resmi tergabung dalam Organisation for Economic Co-opeartion and Development (OECD).

Airlangga Hartarto menegaskan bahwa negara Indonesia mempunyai target yang tinggi dan harus dicapai dalam 10 tahun kedepan, target tersebut ialah Indonesia harus berhasil meningkatkan pendapatan sebesar USD 12.000.

Airlangga Hartarto juga mengaku bahwa produk domestik bruto (PDB) akan mengalami kenaikan sekitar 1 persen, jika negara Indonesia berhasil tergabung dalam CPTPP atau OECD.

COMMENTS

Leave a Comment