Sindrom Text Neck akibat Ponsel, Ancaman bagi Kesehatan Leher

Beritaterkini.biz – Total pemakai smartphone di seluruh belahan dunia diprediksi akan melebihi 2 milliar pada tahun depan.

Pemakai smartphone di zaman modern sekarang makin meluas. Dalam perolehan angka diprediksi pemakai telepon genggam melampaui 2 milliar di tahun mendatang.

para dokter beranggapan ini menguatkan adanya 2 milliar orang berpeluang alami rasa nyeri pada bagian leher – pengaruh terlalu lama melihat layar ponsel meningkatkan tekanan tulang belakang pada bagian leher. Keadaan ini dalam bahasa fisiologi disebut sebagai “text next’.

Beban kepala manusia berada di antara 5 dan 6 kilogram saat posisi netral. Tapi beban akan meningkat sebanyak 14 kilogram dalam posisi kepala menunduk pada sudut 15 derajat, 20 kilogram pada 30 derajat, dan 30 kilogram pada 60 derajat berdarkan sebuah penelitian yang dilaksanakan oleh pakar bedah tulang belakang, Kenneth Hansraj di New York.

Sewaktu  seseorang mematung pada layar smartphone (termasuk laptop maupun tablet) selama dua hingga empat jam perhari, mengakibatkan gravitasi tarikan yang menempatkan tekanan berlebihan pada tulang belakang.

Di saat postur seseorang berada di sikap tegak posisi kepala tetap seimbang pada leher Namun, apabila kepala menunduk keadaan kepala dan leher tidak akan seimbang yang bisa mengakibatkan sakit kepala, pusing, nyeri leher, nyeri bahu, dan mati rasa di tangan dan lengan. Ungkap Patrick Kerr, seorang pakar kesehatan chiropractic di New York.

Hansraj pun menambahkan kata-katanya, “Tekanan ini bisa mengakibatkan keausan dini, air mata berlebih, degenerasi, dan mungkin aksi operasi.”

Untuk menghindari rasa sakit pada leher ada tiga usaha mudah yang perlu dilaksanakan sebagai berikut.

1. Mengangkat telepon
Ahli memberi solusi agar pemakai untuk mengangkat smartphone mereka sejajar pada tingkat mata untuk melihat layar,guna menghindari tekanan (ke arah bawah) tambahan pada leher.

2. Atur jeda pemakaian ponsel
Ambil jeda sekitar lima hinga lima belas menit pada pemakaian smartphone atau segala jenis perangkat elektronik yang kalian miliki.

3. Lakukan peregangan
Menggerakkan kepala ke arah kiri dan kanan secara bergantian atau dengan memiringkan kepala pada satu sisi bahu secara bergantian pada arah kanan dan kiri, bisa memberikan rasa otot dan tendon lebih rileks.

Leave a Comment