Presiden Prabowo Subianto Sebut Negara Jepang Akan Berpartisipasi Dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, saat ini Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah mempunyai beberapa program untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia dan meningkatkan roda perekonomian nasional.

Sebagai informasi bahwa beberapa program unggulan dalam masa pemerintahan Prabowo-Gibran ialah meliputi program makan siang bergizi gratis, hilirisasi, meningkatkan produk lokal, membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan meneruskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Diketahui, beberapa program unggulan tersebut dapat tercapai dengan beberapa upaya dan bantuan atau campur tangan dari pihak luar, seperti pihak swasta dan negara lain.

Baru-baru ini, Presiden Prabowo Subianto telah resmi melakukan kunjungan ke beberapa negara untuk berkomunikasi mengenai hubungan kerjasama bilateral, regional, dan multilateral.

Menurut Presiden Prabowo Subianto, suatu negara harus mempunyai hubungan kerjasama yang baik dan saling mutualisme dengan negara lain.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo Subianto rela melakukan perjalanan panjang sekitar kurang lebih 1 bulan-an untuk berkunjung ke beberapa negara di penjuru dunia.

Berdasarkan data yang ada, kunjungan Presiden Prabowo Subianto tersebut membuahkan hasil yang sangat memuaskan, pasalnya Presiden Prabowo Subianto berhasil membawa oleh-oleh investasi sebesar Rp 294 Triliun Rupiah.

Bukan hanya itu, tetapi tepat pada beberapa hari yang lalu, Presiden Prabowo Subianto juga berhasil melakukan hubungan kerjasama dengan negara Jepang terkait program makan siang bergizi gratis.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, negara Jepang mempunyai pengalaman yang hebat dalam menjalankan program makan siang bergizi gratis, dan saat ini negara Jepang sangat berminat dan bersedia untuk membantu Indonesia dalam menyukseskan program unggulan makan siang bergizi grais.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto saat bertemu Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba di Istana Bogor Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba mengaku bahwa pihaknya sangat berkenan untuk memberikan pelatihan kepada negara Indonesia terkait program makan siang bergizi gratis.

 

Turut Berkontribusi Dalam Program Lain

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia 2024-2029, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto : Wisudawan Unhan RI SDM Unggul dalam Pertahanan Nasional Menghadapi Tantangan dan Peluang di Abad 21.

Presiden Prabowo Subianto juga mengajak negara Jepang untuk turut berkontribusi dalam program industrialisasi Indonesia, khususnya dalam program hilirisasi.

Sebagai informasi bahwa hilirisasi merupakan suatu proses pengolahan bahan baku menjadi produk akhir dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Hilirisasi dapat dilakukan pada berbagai sektor, seperti pertambangan, pertanian, perkebunan, dan perikanan.

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan, dalam masa pemerintahannya, dirinya mempunyai lima program prioritas yang akan dilaksanakan, lima program prioritas tersebut meliputi swasembada pangan, swasembada energi, hilirisasi, dan industrialisasi dari sumber daya alam Indonesia.

 

Hilangkan Kelaparan

Hampir 1 Juta Orang di 5 Negara Ini Terancam Kelaparan, Indonesia Termasuk?

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang mengalami kelaparan dan tidak mampu membeli bahan pokok pangan setiap harinya.

Mayoritas masyarakat yang mengalami kelaparan tersebut berada di daerah terpencil, pedalaman, dan daerah tertinggal.

Presiden Prabowo Subianto mengaku bahwa saat ini sumber daya alam dan kekayaan Indonesia sangat melimpah, dan itu semua tidak ada artinya jika tidak disalurkan ke masyarakat kita.

Oleh karena itu, Presiden Prabowo Subianto mengajak negara Jepang untuk turut andil dalam membangun perekonomian di Indonesia dan membantu Indonesia mencapai cita-citanya sebagai Indonesia Emas 2045.

Menurut Presiden Prabowo Subianto, negara Indonesia mempunyai potensi dan peluang yang tinggi untuk menjadi negara maju, tetapi tinggal kitanya bisa mengelola dan membangun Indonesia dengan benar atau tidak, atau justru merampas dan merusak perekonomian negara dengan cara korupsi.

Disisi lain, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya akan mengupas tuntas dan membasmi para koruptor yang telah merugikan negara hingga triliunan rupiah.

COMMENTS

Leave a Comment