Prabowo-Gibran Akan Bentuk Kementerian Perumahan di Masa Jabatannya

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) telah mengumumkan bahwa pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran resmi mendapatkan suara terbanyak dan resmi menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

Pengumuman hasil suara dan pemenang Pilpres 2024 tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dalam rapat pleno di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024.

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan, Menetapkan hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden secara nasional berdasarkan berita acara nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024 dalam pemilihan Umum Tahun 2024.

Hasyim Asy’ari menjelaskan, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran resmi mendapatkan perolehan 96.214.691 suara.

Dalam pengumuman penetapan pemenang Pilpres 2024 tersebut, Hasyim Asy’ari juga mengumumkan perolehan suara yang didapatkan oleh kedua pasangan calon lainnya.

Hasyim Asy’ari mengatakan, pasangan nomor urut 01 Anies-Imin mendapatkan perolehan 40.971.906 suara.

Hasyim Asy’ari juga mengatakan bahwa pasangan nomor urut 03 Ganjar-Mahfud mendapatkan perolehan 27.040.878 suara.

Setelah hasil perhitungan suara tersebut diumumkan, maka Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi menjadi Calon Presiden Terpilih dan Calon Wakil Presiden Terpilih 2024.

Sebagai informasi bahwa sebentar lagi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan resmi menggantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan resmi dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Diketahui, seorang Presiden dan Wakil Presiden pasti mempunyai kebijakan dan regulasinya masing-masing dalam setiap masa jabatannya.

Presiden dan Wakil Presiden juga berhak untuk menentukan jumlah kabinet kerja atau kementerian/lembaga pada masa jabatannya.

Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumumkan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menambah jumlah kementerian/lembaga menjadi 44.

Zulkifli Hasan mengaku bahwa saat ini dirinya belum mengetahui tentang siapa saja yang akan ditarik oleh Prabowo Subianto untuk tergabung dalam kabinet kerjanya.

Menurut Zulkifli Hasan, seorang Presiden dan Wakil Presiden harus dapat memilih kabinet kerja dengan bijak tanpa adanya pengaruh dari pihak manapun.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024.

Disisi lain, Zulkifli Hasan juga mengaku bahwa saat ini sudah disediakan lima kursi untuk PAN tergabung dalam kabinet kerja masa pemerintahan Prabowo-Gibran.

Wakil Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, berdasarkan pembahasan dari Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Kementerian Negara, maka dijelaskan bahwa Presiden dan Wakil Presiden mempunyai hak dan kewenangan untuk menambah atau mengurangi jumlah kementerian/lembaga pada masa jabatannya.

 

Kementerian Perumahan

Masyarakat Jateng Kompak Pekik Berkumandang Serukan Pilih Prabowo - Gerindra

Sebagai informasi bahwa saat ini Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka sudah membentuk beberapa kementerian/lembaga baru dalam masa jabatannya mendatang.

Salah satu kementerian/lembaga yang sudah dibentuk oleh Prabowo-Gibran ialah kementerian perumahan.

Pembentukan kementerian/lembaga baru tersebut menuai pro dan kontra dari sejumlah warganet dan politikus.

Salah satu politikus yang turut memberikan tanggapan mengenai kementerian/lembaga baru ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Basuki Hadimuljono mengatakan, adanya kementerian perumahan akan berdampak positif bagi fokus pemerintah dalam membangun perumahan rakyat.

Menurut Basuki Hadimuljono, saat ini backlog perumahan di Indonesia masih sangat besar, dan berjumlah kurang lebih sembilan juta unit rumah.

Sebagai informasi bahwa backlog perumahan merupakan jumlah rumah yang belum tertangani atau kesenjangan antara jumlah rumah yang dibutuhkan dengan jumlah rumah yang sudah terbangun. Backlog perumahan bisa terdiri dari berbagai jenis perumahan, seperti perumahan sosial, perumahan terjangkau, dan perumahan untuk berbagai tingkat pendapatan.

Basuki Hadimuljono juga mengaku bahwa adanya kementerian perumahan akan dapat membantu melancarkan program presiden dan wakil presiden terpilih tentang program tiga juta rumah per tahun untuk perkotaan dan pedesaan.

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan memberikan anggaran senilai Rp 53 triliun untuk kementerian perumahan, dengan tujuan kementerian perumahan dapat mewujudkan rencana pembangunan tiga juta rumah per tahun.

Hashim Djojohadikusumo menjelaskan, kementerian perumahan tidak akan mengganggu dan mengambil alih rangkaian kerja dari kementerian PUPR, pasalnya Kementerian PUPR akan terus mengurus bagian infrastruktur, sedangkan kementerian perumahan akan difokuskan untuk mengurus pembangunan perumahan.

COMMENTS

Leave a Comment