- Menteri BUMN Erick Thohir Mengajak Hyundai Buat 100 Mobil Listrik Motif Batik
- Presiden Joko Widodo Datang ke Papua Untuk Resmikan Youth Creative Hub
- Presiden Joko Widodo Akan Netralisasi PNS di Pemilu 2024
- Presiden Joko Widodo Angkat Suara Soal Isu Menjodohkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto
- Pemerintah Berikan Subsidi Motor Listrik Mulai 20 Maret 2023 Mendatang
PDIP Tegaskan Kepada Ahok Jika Ingin Gandeng Djarot Harus Lewat Partai

Berita Terkini – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyatakan, jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginginkan menggandeng kembali Kepala Bagian Organisasi serta Pengkaderan DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2017 yang mesti lewat partai terlebih dulu.
” Ya kita menyatakan bila semuanya mesti menuju jalan kepartaian, itu prinsip. Mesti jalan kepartaian mesti berbarengan sama lantaran partai miliki harapan kolektif berbarengan untuk rakyat, ” tegas Hasto pada merdeka. com di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).
Walau demikian, Hasto menyatakan, PDIP selalu lakukan survey pada umum Jakarta sebelumnya memastikan siapa pasangan calon yang bakal diusung.
” Semua tetaplah mesti lewat sistem. Orang-orang DKI Jakarta sendiri yang perlu memastikan. Serta kami terus-terusan bakal lakukan survey untuk membaca harapan orang-orang DKI dalam mencari pemimpin yang baru, ” ujarnya.
Untuk di ketahui, Djarot Saiful Hidayat tak menampik bila petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginginkan menggandengnya kembali sebagai wakil di Pilgub 2017.
Pernyataan ini dilontarkan Djarot sesudah nampak gosip Heru Budi Hartono mulai sangsi serta punya niat mundur sebagai akan calon wakil gubernur Ahok.
” Peluang semua macem dapat. Masihlah dapat (balik). Beberapa orang juga yang menyampaikan yang paling baik itu Ahok-Djarot, kita harus juga dengar seperti itu. Serta dari hasil survey juga tingkat kenikmatan orang-orang cukup baik, ” kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (1/6).