Mitos atau Fakta Mengonsumsi Roti Buat Bobot Tubuh Naik?

Beritaterkini.biz – Ada banyak mitos risiko dan manfaat kesehatan seputar makanan yang kita makan. Kategori makanan yang selalu dikelilingi oleh mitos ialah roti, susu, telor.

Siring dengan berkembangnya teknologi, semakin berbagai macam pilihan pada roti, susu, dan telur di luar sana. Ini tentunya membikin proses menentukan makanan yang tepat dan aman menjadi semakin menantang.

Tidak ada salahnya untuk membekali diri dengan pengetahuan fakta dan mitor seputar tiga jenis makanan tersebut.

Mitos atau Fakta; Makan roti membikin bobot tubuh bertambah
Mitosnya, mengonsumsi roti tidak akan membikin bobot tubuh kalian bertambah. Makan roti berlebih memang berpeluang menambah bobot tubuh. begitu pula dengan mengonsumsi kalori lainnya.

– Roti mempunyai jumlah per ons yang setara dengan protein.
– Roti gandum dan roti putih mempunyai jumlah kalori yang setara tiap lembarnya.
– Roti gandum yang dilengkapi serat akan membikin kalian merasa lebih kenyang. Jadi kalian dapat makan sedikit dan tetap kenyang.

Mitos atau Fakta: Susu organik mengandung lebih banyak nutrisi dibanding susu biasa
Mitosnya, susu organik dan susu biasa mengandung nutrisi yang serupa.

– Kandungan protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi lainnya dalam susu organik dan susu biasa berjumlah setara.
– Susu almond secara alami rendah protein. Tapi sejumlah merek melengkapi produknya dengan protein tambahan untuk menyesuaikan dengan kandungan protein susu pada lazimnya.
– Paparan antibiotik dan hormon pada susu kurang lebih seimbang untuk kedua jenis susu tersebut.

Mitos atau fakta: Telur cokelat tidak berakibat pada kesehatan
Mitosnya, warna telur tidak behubungan dengan fungsi kesehatannya

– Jenis ayam yang berbeda menghasilkan warna telur yang berbeda pula
– Kadar nutrisi telur ditentukan oleh makanan ayam, karenanya ada sejumlah perbedaan memproses seluruh bagian telur
– Telur ialah pilihan makanan sehat, apa pun warnanya, Badan dapat menyerap dan memproses seluruh bagian telur
– Satu telur diameter besar mengandung 75 kalori, 7 gram protein, 5 gram lemak, dan 1,6 gram lemak jenuh.
– Telur juga mengandung zat besi, vitamin, mineral, dan karotenoid.

Leave a Comment