Keretakan Rumah Tangganya Membuat Atalarik Sebut Tsania Gagal Menjadi Seorang Ibu

Beritaterkini.biz, Berita Terkini – Keretakan rumah tangga dari pernikahan Atalarik Syach dan Tsania Marwa akhirnya harus berakhir di meja pengadilan. Masalah perceraian mereka sampai saat ini masih terus diproses pada Pengadilan Agama, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya Tsania Marwa pernah mengatakan jika Atalarik Syach pernah mengeluarkan kalimat jika dirinya telah gagal menjadi seorang ibu. ” Mas Arik sendiri yang pernah bilang pada saya, dan masih ada bukti WA nya jika saya gagal menjadi seorang ibu. Selain itu dia katakan jika saya tidak perlu cemas mengenai masalah ibu, dia bisa dapatkan yang lebih baik lagi,” ungkap Tsania Marwa,di PA Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/04).

Dengan penuh linangan air mata, Tsania kembali melanjutkan kembali kalimatnya yang tertunda.” Saya tekankan kembali jika tidak ada seorang ibu yang tidak menyayangi anaknya sendiri karena saya seorang ibu yang mengandung serta melahirkannya,” beber Tsania Marwa.

Tsania malah merasakan sebaliknya jika sang suami lah yang masih kurang pandai dalam merawat anak-anaknya. “Saya terakhir jumpa anak saya dan jumpa dengan Syarief pas ulang tahunnya 25 Maret lalu,” ungkap Tsania Marwa.Linangan air mata menetes,dia melanjutkan, ” Ketemunya di salah satu mal,tempat main, saya kemudian tanya ke anak saya, ‘Syarief kamu di rumah siapa yang bersihkan kotoran telinga?’ Dia jawab, ‘enggak ada.’ Kok susternya gak bersihkan telinga? ‘Enggak tahu kata Syarief polos’.”

Pada kejadian itu, hati Tsania Marwa sebagai seorang ibu terasa begitu sakit. “Terus saya selalu sempatkan bawa cotton buds di taruh tas saya, terus saya coba bersihkan telinga anak saya, kotor banget. Ngurusin telinga anak saya sendiri saja tidak becus kok? Apalagi untuk ngurusin yang lain?” ungkapnya dengan terisak.

Sebelumnya Tsania Marwa serta Atalarik Syach menghadiri sidang cerai kedua pada Pengadilan Agama di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/04). Persidangan hari itu diagendakan sebagai mediasi baik penggugat dan tergugat. Sidang selanjutnya kemungkinan akan digelar kembali pada tanggal 23 Mei 2017.

( Berita Terkini )