Dua Tahun Disandera, Wanita Asal China Akhirnya Dibebaskan Abu Sayyaf

Beritaterkini.bizBerita Dunia, Kelompok Abu Sayyaf kembali membebaskan seorang wanita asal China yang sudah disandera sampai dua tahun lamanya. Kepolisian Filipina menyebutkan, wanit ini disandera di sebuah pulau di Provinsi Basilan pada tahun 2014 lalu.

Kepala polisi Provinsi Basilan, Inspektur Wilfredo Caya mengatakan, Yahong Tan Lim dibebaskan pada Selasa siang di sebuah desa dekat Kota Patikul, Sulu. Dia menambahkan pembebasan wanita ini berkaitan erat dengan operasi militer yang dilakukan oleh Filipina belakangan ini.

Cayat mengungkankan, pada tahun 2014 silam, Lim disandera bersama ibunya Dina Tan Iraham, seorang pebisnis di Sulu.

“Ibunya sudah dibebaskan terlebih dahulu, tapi para penyandera memutuskan untuk tetap menaham Lim sampai dua tahun lamanya, “kata Cayat.

Abu Sayyaf juga meminta tebusan sebesar USD 600 ribu ( setara Rp 8 miliar) untuk pembebasan ibu dan anak itu. Tidak diketahui apakah Lim bebas lantaran tebusan dipenuhi.

Lim dibebaskan usai kelompok ini mengeluarkan video berisi ancaman kepada pemerintah Kanada dan Norwegia untuk membayar tebusan bagi warganya. Masih ada dua sandera dari Barat dan satu sandera asal Filipina, dan empat sandera asal Indonesia yang disandera kelompok ini.

Abu Sayyaf bulan lalu memenggal kepala John Ridsdel yang merupakan manager sebuah resor di Filipina. Ridsdel berkebangsaan Kanada diculik bersama dengan Robert Hall yang satu negara dengannya, Marites Flor asal Filipina dan juga Kjartan Sekkingstad asal Norwegia.

Selain itu, pada akhir bulan lalu, kelompok ini juga membebaskan 10 WNI yang merupakan awak kapan Anand 12 usai ditawan lebih dari sebulan. Para ABK itu kini sudah dikembalikan ke keluarga masing-masing melalui serah terima di Kementerian Luar Negeri, Senin kemarin.

COMMENTS

  • <cite class="fn">linked here</cite>

    … [Trackback]

    […] Info on that Topic: beritaterkini.biz/dua-tahun-disandera-wanita-asal-china-akhirnya-dibebaskan-abu-sayyaf/ […]

Leave a Comment