- Prabowo Subianto Rencanakan Program Kesehatan Gratis, Berikut Penjelasannya
- Berikut Kriteria Menteri Kabinet Yang Akan Dipilih Oleh Prabowo Subianto
- Negara Indonesia Daftar Jadi Anggota CPTPP, Berikut Penjelasannya
- Salesforce Akui AI Bukan Jadi Penghalang Bagi Manusia, Tetapi Manjadi Partner Kerja
- Ketua DPP PDIP Berikan Jawaban Tentang PDIP Gabung Dengan KIM Atau Tidak
Andrea Dovizioso: Iannone Ingin Meminta Maaf? Aku Tidak Peduli
Beritaterkini.biz – Marahnya Pembalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Dovizioso terhadap sang tandem, Andrea Iannone kelihatannya belum reda juga. Dalam wawancaranya dengan GPOne, Dovizioso mempercayai kalau The Maniac Joe mesti punya sikap lebih dewasa serta bijak disaat menekuni balapan, khususnya di bebrapa pas genting.
Ke dua pebalap ini dengan cara kontroversial bersenggolan di tikungan paling akhir MotoGP Argentina pekan akhir selanjutnya, ialah pas Dovizioso ada di posisi ke-2 serta Iannone di posisi ketiga. Keduanya terjatuh ke arah gravel, dimana Iannone tidak sukses finis sesaat Dovizioso mesti mendorong motornya ke garis finis buat finis ke-13.
” Tak tahu saya mesti berkata apa. Ini tidak baik buat banyak orang, buat saya atau Ducati. Apabila Anda membela tim pabrikan, Anda mesti tahu kapan mesti agresif serta kapan mesti tak. Saya bukan hanya pebalap yang cuma pikirkan lap pertama serta lap paling akhir, berikut mindset yang penting dipunyai seseorang pebalap, ” ujar Dovizioso.
Akibat insiden ini, Iannone dijatuhi hukuman mundur tiga posisi start di Austin pekan akhir kelak, dan mendapatkan satu poin penalti. ” Harusnya Andrea tiada di tikungan itu. Apakah ia mesti dihukum? Ia lakukan dua kekeliruan besar. Namun jujur saja saya tidak perduli dia ingin mohon maaf atau tak. Saya cuma kecewa kehilangan 20 poin, kehilangan peringkat ke-2 di klassemen, ” lebih DesmoDovi.
Dovizioso juga menolak kalau ia serta Iannone berkompetisi sengit untuk kontrak baru th. depan, mengingat Ducati diberitakan sudah menggaet Jorge Lorenzo. ” Saya tidak tahu isi kepalanya serta saya tidak perduli atas apa yang ia fikirkan. Kami terang dua pebalap tidak sama. Saya miliki mentalitas tidak sama juga. Saya tak pikirkan hari esok, saya cuma pikirkan posisi ke-2 itu, ” tutupnya