Menteri BUMN Erick Thohir Mengajak Hyundai Buat 100 Mobil Listrik Motif Batik

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, saat ini banyak negara yang berlomba-lomba untuk menciptakan mobil listrik.

Diketahui, mobil listrik diciptakan untuk mengurangi penggunaan minyak bumi didunia, pasalnya saat ini sangat banyak mobil dan motor yang menggunakan minyak yang diolah menjadi bensin sebagai bahan bakar.

Disisi lain, mobil listrik diciptakan juga untuk mendukung perkembangan zaman dan teknologi di dunia.

Oleh karena itu, saat ini banyak pabrik dari beberapa negara untuk menciptakan mobil listrik yang mempunyai tenaga setara dengan mobil berbahan bakar bensin.

Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan juga Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengajak pabrik Hyundai Motors untuk bekerja sama membuat 100 mobil listrik bermotif batik.

Dalam kapasitas saya sebagai Menteri BUMN, kami intens membahas perkembangan ekosistem mobil listrik, terutama baterai yang juga menjadi fokus Hyundai Motors bersama dengan LGES,” ujar Erick Thohir saat bertemu dengan Executive Chairman Hyundai Motors, Chung Eui-Son di Korea Selatan.

Erick Thohir mengatakan kerja sama tersebut dilakukan untuk menjaga hubungan antara Indonesia dengan Kore Selatan yang telah menjadi partner bisnis lebih dari 50 tahun.

Erick Thohir mengaku, dirinya telah bernegosiasi kepada Hyundai untuk bekerja sama menciptakan mobil listrik yang bermotif batik.

Motif batik tersebut digunakan sebagai interior mobil listrik karena sesuai dengan kebanggaan khas dari Indonesia.

Selain itu, kami juga berbicara mengenai kerjasama Hyundai Motors untuk membuat 100 mobil listrik Hyundai yang interiornya Batik sesuai kekhasan bangsa Indonesia,” ujar Erick Thohir.

“Kami membahas juga terkait kedatangan tim Jeonbuk Hyundai Motors yang akan melakukan pertandingan persahabatan dengan tim PSSI All-Stars pada tanggal 15 Juni,” sambungnya.

 

Menargetkan Saham PalmCo IPO Kuartal IV 2023

Di Depan Petani Sawit, Erick Thohir Pastikan PTPN Sudah Berubah - Bisnis Liputan6.com

Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan juga Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan, saat ini dirinya sedang berfokus untuk melakukan target penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sub holding kelapa sawit milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, PalmCo dapat berlangsung pada kuartal IV 2023.

“Kami sekarang sedang dalam proses permohonan izin penyusunan peraturan pemerintah (PP) pembentukan PalmCo,” ujar Erick Thohir.

Erick Thohir mengaku bahwa sektor industri kelapa sawit sangat membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Oleh karena itu, Erick Thohir sedang mengembangkan industri kelapa sawit di Indonesia dan melakukan penawaran saham yang tinggi di beberapa negara.

“Kalau kita lihat turunan dari industri kelapa sawit sudah sampai 80 pohon industri dan kisah sukses ini berpengaruh pada pengembangan industri pendukung untuk menjaga kestabilan ekonomi nasional,” ujar Erick Thohir.

“Jika dilihat pangsa 70 persen, bahan bakunya dari produk dalam negeri,” sambungnya.

Erick Thohir berharap agar Indonesia dapat menjadi negara yang memproduksi kelapa sawit terbesar, terbanyak, dan terunggul di dunia.

“Diharapkan ini bisa jadi perusahaan kelapa sawit terbesar. Jadi, lebih besar dari Sime Darby Plantation dari Malaysia dan Golden Agri dari Indonesia. Ini tentu tujuan awal inilah kenapa kita ingin mendorong konsolidasi kelapa sawit yang ada di PTPN,” tutupnya.

Leave a Comment