- Investor Asing Turut Danai Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Heboh Baim Wong Serahkan 82 Bukti dan 3 Saksi Kepada Pihak Pengadilan Terkait Sidang Perceraian Dengan Paula Verhoeven
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Negara Jepang Akan Berpartisipasi Dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia
- Presiden Prabowo Ingin Tanah Sitaan Korupsi Dialokasikan Untuk Perumahan Rumah Rakyat
- Ketua PSSI Erick Thohir Resmi Umumkan Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong
Tradisi Sabung Ayam Makin Marak Jelang Bulan Puasa
Berita Terkini – Beritaterkini.biz – Painan, Kebiasaan adu ayam dalam Bulan Ramadan di Kampung Paleh Koto VIII, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) yaitu kebiasaan turun temurun untuk warga setempat.
” Lomba adu ayam ini diselenggarakan tiap-tiap bulan puasa yaitu puasa pertama serta ke-2, ” kata warga setempat, Sartono, di Painan, ditulis Pada, Selasa (7/6/2016).
Ia menyampaikan dalam lomba itu tak diijinkan taruhan berbentuk duit. Peserta yang turut adalah dari Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Ranah Pesisir dan Kecamatan Lengayang.
” Semuanya peserta yang datang sekitaran 150 orang dengan segera membawa ayam jagonya, ” kata Wali Nagari Kampuang Paleh Koto VIII Painan, Rais.
Untuk turut lomba, ada kriteria spesifik yang perlu dipenuhi ayam-ayam petarung. ” Ayam yang masuk kelompok untuk diadu adalah ayam jago kampung yang taji telah dipotong, ” kata Rais.
Hal semacam itu agar waktu lomba tak berlangsung luka pada badan ayam akibat taji itu. Lomba itu diselenggarakan dari mulai jam 06. 00 WIB sampai 10. 00 WIB.
” Kebiasaan ini bila tak diselenggarakan rasa ada yang kurang lantaran telah ada mulai sejak jaman nenek moyang kami dahulu serta harus diselenggarakan, ” tutur dia.
Pemenang dalam kebiasaan adu ayam itu bakal begitu dihargai di lingkungan setempat dan di masukan di www.daftarsabungayam.com
Judi Sabung Ayam
Praktek judi sabung ayam di Pamekasan, Jawa Timur, masihlah ramai berlangsung, walau sudah masuk bulan suci Ramadan.
” Ini sesuai sama info serta laporan yang di sampaikan orang-orang pada kami, serta oleh karena itu, kami, bakal selekasnya bergerak lakukan penertiban, ” kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Bambang Hermanto di Pamekasan, Selasa (7/6/2016).
Sesuai sama atensi Kapolres, kata dia, pihaknya memanglah diperintahkan untuk konsentrasi lakukan aktivitas yang dapat tingkatkan kekhusyukan umat Islam dalam menunaikan beribadah puasa. Semuanya bentuk penyakit orang-orang, termasuk juga perjudian, pencurian serta beragam type kejahatan yang lain, jadi perhatian Kapolres.
Praktek judi sabung ayam yang masihlah berlangsung pada Ramadan ini, satu diantaranya di Desa Tanjung, Kecamatan Pegantenan. Di desa itu, praktek judi sabung ayam berlangsung nyaris sehari-hari, sampai masuk awal Ramadan ini.
Tokoh ulama Pegantenan Kiai Rawatib terlebih dulu memohon supaya Polres Pamekasan selekasnya melakukan tindakan, lantaran kuat sangkaan ada oknum petugas yang ikut serta dalam masalah itu.
” Buktinya, hingga sekarang ini, belum ada aksi dari Mapolsek Pegantenan, walau sudah kami laporkan, ” kata dia.
Ia mengharapkan Polres Pamekasan dapat menggantikan penertiban judi sabung ayam di wilayahnya itu, lantaran begitu meresahkan orang-orang.
Terkecuali judi sabung ayam, type penyakit orang-orang yang lain yang juga dikeluhkan orang-orang ke Mapolres Pamekasan yaitu pencurian kendaraan bermotor, dan mainan petasan.
” Bila petasan, kami telah lakukan razia sebelumnya Ramadan pada penjual kembang apai yang ada di Pamekasan ini. Serta aktivitas itu, selalu berlanjut, sampai mendekati Lebaran, ” kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Bambang Hermanto menerangkan.