- Menteri BUMN Erick Thohir Mengajak Hyundai Buat 100 Mobil Listrik Motif Batik
- Presiden Joko Widodo Datang ke Papua Untuk Resmikan Youth Creative Hub
- Presiden Joko Widodo Akan Netralisasi PNS di Pemilu 2024
- Presiden Joko Widodo Angkat Suara Soal Isu Menjodohkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto
- Pemerintah Berikan Subsidi Motor Listrik Mulai 20 Maret 2023 Mendatang
Tempat Bersejarah Suriah Sebelum dan Sesudah Dihancurkan ISIS

Beritaterkini.biz – Setahun setelah dikuasai oleh ISIS, Kota Palmyra di Suriah baru-baru ini direbut kembali oleh militer Suriah yang didukung oleh serangan udara Rusia.
Sebelumnya, rumah bagi banyak tempat bersejarah paling berharga di dunia ini memiliki begitu banyak artefak peninggalan peradaban masa lalu. Tapi sebagian besar sudah dihancurkan oleh pasukan ISIS dengan tujuan pembersihan ikon-ikon kuno dinaggap merepresentasikan kemusyrikan.
“Tentu saja Temple of Bel tidak akan sama lagi seperti dulu, “kata Direktur Lembaga Pelestarian Tempat Bersejarah Kuno Suriah, Mamoun Abdulkarim.
Namun kabar baik muncul. Para ahli diyakini bisa mengembalikan sepertiga atau mungkin lebih dari tempat yang hancur. Tapi, Mamoun mengatakan hal itu bisa terwujud kalau pihaknya mendapatkan bantuan UNESCO.
“Saya mengundang para arkeolog dan ahli dari mana-mana untuk datang bekerjasama dengan kami karena tempat ini merupakan bagian dari warisan dunia, “kata Mamoun.