- Prabowo Subianto Rencanakan Program Kesehatan Gratis, Berikut Penjelasannya
- Berikut Kriteria Menteri Kabinet Yang Akan Dipilih Oleh Prabowo Subianto
- Negara Indonesia Daftar Jadi Anggota CPTPP, Berikut Penjelasannya
- Salesforce Akui AI Bukan Jadi Penghalang Bagi Manusia, Tetapi Manjadi Partner Kerja
- Ketua DPP PDIP Berikan Jawaban Tentang PDIP Gabung Dengan KIM Atau Tidak
Tempat Bersejarah Suriah Sebelum dan Sesudah Dihancurkan ISIS
Beritaterkini.biz – Setahun setelah dikuasai oleh ISIS, Kota Palmyra di Suriah baru-baru ini direbut kembali oleh militer Suriah yang didukung oleh serangan udara Rusia.
Sebelumnya, rumah bagi banyak tempat bersejarah paling berharga di dunia ini memiliki begitu banyak artefak peninggalan peradaban masa lalu. Tapi sebagian besar sudah dihancurkan oleh pasukan ISIS dengan tujuan pembersihan ikon-ikon kuno dinaggap merepresentasikan kemusyrikan.
“Tentu saja Temple of Bel tidak akan sama lagi seperti dulu, “kata Direktur Lembaga Pelestarian Tempat Bersejarah Kuno Suriah, Mamoun Abdulkarim.
Namun kabar baik muncul. Para ahli diyakini bisa mengembalikan sepertiga atau mungkin lebih dari tempat yang hancur. Tapi, Mamoun mengatakan hal itu bisa terwujud kalau pihaknya mendapatkan bantuan UNESCO.
“Saya mengundang para arkeolog dan ahli dari mana-mana untuk datang bekerjasama dengan kami karena tempat ini merupakan bagian dari warisan dunia, “kata Mamoun.