- Heboh Pemerintah Berikan Insentif 10 Juta Bagi Masyarakat Yang Ingin Konversi Motor BBM Ke Listrik
- Heboh Harga BBM Pertamina Resmi Turun Per 1 September 2024
- Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Perkuat Deteksi Wabah MPOX di Indonesia
- Presiden Joko Widodo Berencana Berkantor Permanen di IKN Mulai September 2024
- Mendag Akui Indonesia Mampu Menjadi Negara Maju, Tetapi Terhalang Beberapa Hal, Berikut Penjelasannya
Dua Pengikut Santoso Ditangkap Saat Turun Gunung Karena Lapar
Beritaterkini.biz, Jakarta – Tim Unit Pekerjaan Tinombala paduan Tentara Nasional Indonesia serta Kepolisian RI hari ini kembali sukses menangkap dua orang anggota Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso dengan kata lain Abu Wardah. Dua pengikut Santoso yang tertangkap hari ini yaitu Ibadurrahman dengan kata lain Ibad dengan kata lain Amru serta Muhammad Sulaeman dengan kata lain Sul dengan kata lain ifan.
Mereka tertangkap pada Jumat 15 April 2016 jam 11. 15 Wita, di Kampung Baru Desa Padalembara Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso. Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Rudy Sufahriady menyampaikan dua pengikut Santoso itu tengah turun gunung untuk mencari makan. ” Mereka tengah turun (gunung) lantaran kelaparan, ” kata Rudy waktu terlibat perbincangan dengan rekan kami, Jumat (15/4/2016).
Penangkapan berawal saat sekitaran jam 11. 15 Wita, anggota Satgas Tinombala tengah istirahat di kios punya almarhum Fadli, warga yang dipenggal oleh grup MIT tahun 2014, di Kampung Baru Desa Padalembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Mendadak mereka dihampiri oleh 2 orang grup MIT yang bertanya tempat tinggal Badri, warga Desa Padalembara. Tim Satgas Tinombala mencurigai serta bertanya jati diri dua orang itu.
Awalannya dua pengikut Santoso itu mengakui datang dari Medan, Sumatera Utara. Tetapi Tim Satgas Tinombala tak yakin. ” Lantaran orang itu memakai logat Madura hingga Tim memaksa untuk melakukan penggeledahan hingga berlangsung perkelahian pada Tim Satgas Intel serta dua orang tidak di kenal itu, ” kata seseorang anggota Satgas Tinombala yang dihubungi beritaterkini.biz.
Perkelahian tidak berjalan lama serta dua arang itu sukses dilumpuhkan. Jam 11. 50 Wita, Ibad serta Suleman dibawa ke Desa Pantangolemba. Mereka lalu dijemput oleh Wakil Komandan Satgas I Tinombala Kolonel Inf Yuda Midi serta dibawa ke Mapolres Poso.
Jam 13. 50 Wita, Ibad serta Suleman dibawa ke Mako Brimob Moengko Kelurahan Moengko Lama Kecamatan Poso Kota untuk dikerjakan penyelidikan.
Mengenai tanda bukti yang diamankan :
A. 1 Buah bom lontong.
B. 1 Buah parang.
C. 1 Buah tas ransel kecil.
D. 1 Buah senter.
E. 3 Buah korek gas.
F. 1 Buah baterai.
G. 1/2 botol avtur.