- Heboh Pemerintah Berikan Insentif 10 Juta Bagi Masyarakat Yang Ingin Konversi Motor BBM Ke Listrik
- Heboh Harga BBM Pertamina Resmi Turun Per 1 September 2024
- Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Perkuat Deteksi Wabah MPOX di Indonesia
- Presiden Joko Widodo Berencana Berkantor Permanen di IKN Mulai September 2024
- Mendag Akui Indonesia Mampu Menjadi Negara Maju, Tetapi Terhalang Beberapa Hal, Berikut Penjelasannya
Siswi SD Pernah Dibekap 4 Hari Sebelum Di Perkosa 21 Pria
Berita Terkini – Beritaterkini.biz, PL (12), terlebih dulu ditulis SR, siswi kelas 6 SD di Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang yang digilir oleh delapan remaja serta masihlah diakukan kasusnya oleh Polrestabes Semarang nyatanya pernah disekap serta jadikan budak nafsu oleh seseorang remaja. Penyekapan itu berlangsung serta menerpa pada diri PL sekira bulan September 2015 waktu lalu.
PL alami penyekapan dirumah salah seseorang remaja di lokasi Penjaringan, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kenyataan itu di sampaikan oleh Tarmuji, kakek tiri korban PL waktu didapati merdekacom yang didampingi Kristin, ibu tiri korban PL Selasa (31/5) di tempat tinggalnya di Dolog Lor, Tlogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
” Dia disekap sama anak Penjaringan, di Kaligawe sana. Sepanjang empat hari. Di satu tempat tinggal, kamarnya dikunci. Dibelikan makan. Di ajak gituan (terkait tubuh seperti suami istri), ” tegas Tarmuji.
Tarmuji memaparkan tindakan penyekapan itu pernah dilaporkan oleh Aji Sumono bapak korban ke kantor polisi. Tetapi, masalah penyekapan itu tak ditindaklanjuti laporanya oleh polisi. Terlebih, korban PL malah memperoleh peringatan dari polisi. Langkah ini dikerjakan argumenya petugas polisi waktu itu agar kapok serta tak mengulangi perbuatanya lagi.
” Itu pernah dilapor ke polisi. Namun jadi hanya sebatas di beri peringatan ke si PL. Agar takut, ” katanya.
Tak beralih baik, korban PL jadi alami usaha pemerkosaan serta pencabulan yang dikerjakan lagi dengan sebagian remaja lainya. ” Anaknya tidak mari (pulih) jadi ndadi nakale (jadi nakalnya menjadi-jadi), ” katanya.
Tarmuji juga pernah memancing sang pelaku penyekapan itu lewat SMS dengan hanphone yang dipunyai korban PL waktu itu. Bahkan juga, remaja pelaku itu pernah mendatangi tempat tinggalnya waktu itu korban PL masihlah tinggal serumah dengan ibu tirinya Kristin.
” Satu tahun waktu lalu. Anake (pelaku penyekapan) SMS. Bermula dari HP dia (korban PL). Saya tidak korek. Kemudian ketahuan masihlah saya cermati. Dia di sini sehari. Umur (pelaku) terlepas SMA umuranya, masihlah anak-anak juga. Saya ketahui sendiri. Anaknya saya pancing pernah ke sini, ” saya Tarmuji.
Tarmujipun pernah mengaku bila belakangan ini, cucu tirinya PL awal bulan lantas pernah menceritakan bila dianya pernah digilir oleh sebagian remaja di tiga tempat dengan cara berturut-turut.
” Pertama di CG, Ke-2 kali di warnet. Saya bertanya melalui SMS anaknya narasi. Segera kroscek (ke korban PL) jawabanya sama. Pertama di CG, ke-2 di warnet Lokasi Graha Wahid. Ketiga di sawah. Pertama saya sebagian gerami. Keduanya ngaku, ” terangnya.
Tarmuji mengaku bila cucu tirinya PL itu gampang dibujuk raju lantaran dengan cara psikologis serta kecerdasan dan kepintaranya di bawah anak-anak seumurnya. Dapat dibuktikan dalam sekian kali peluang, Tarmuji pernah menanyai dia masalah berhitung simpel saja tak dapat menjawab.
” Dengan cara psikologi anaknya agak menyusut. Saya bedek’i itung-itungan tidak dapat jawab, “