- Heboh Presiden AS Donald Trump Resmi Keluar Dari Anggota WHO
- Investor Asing Turut Danai Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Heboh Baim Wong Serahkan 82 Bukti dan 3 Saksi Kepada Pihak Pengadilan Terkait Sidang Perceraian Dengan Paula Verhoeven
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Negara Jepang Akan Berpartisipasi Dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia
- Presiden Prabowo Ingin Tanah Sitaan Korupsi Dialokasikan Untuk Perumahan Rumah Rakyat
Revisi UU lemahkan KPK, ini yang akan dilakukan Jokowi
Beritaterkini.biz – Jubir Presiden, Johan Budi menyikapi bahwa Presiden Jokowi mempunyai sikap yang tegas terhadap niat revisi UU KPK. Bahkan kalau revisi itu melemahkan, Jokowi akan menarik diri dari pembahasan.
“Kalau melemahkah KPK Presiden bakal menarik diri dari pembahasan dan menegaskan bahwa revisi UU KPK harus memperkuat KPK,” kata Johan dalam diskusi dan hasil survei Indikator ‘Revisi UU KPK dan Pertaruhan Modal Politik Jokowi’ di kantor Indikator, Jakarta, Senin (8/2).
Kemudian, terkait dari isi draf revisi UU KPK, menurut Johan, masih simpang siur. Dirinya pun menilai, sampai saat ini belum mengetahui apakah Presiden sudah menerima draf resmi revisi UU KPK itu.
Johan mengatakan, dari pihak DPR belum memberi informasi terkait pembahasan revisi UU KPK ini kepada presiden. Namun, Johan mengisyaratkan bahwasannya revisi UU KPK ini merupakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM dan Menko Polhukam.
“Jika Soal detailnya (Revisi UU KPK) itu ada di Menkum HAM dan Menko Polhukam. Saya belum tahu apa sudah dilaporkan ke presiden soal draf aslinya seperti apa,” kata Johan.