- Investor Asing Turut Danai Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Heboh Baim Wong Serahkan 82 Bukti dan 3 Saksi Kepada Pihak Pengadilan Terkait Sidang Perceraian Dengan Paula Verhoeven
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Negara Jepang Akan Berpartisipasi Dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia
- Presiden Prabowo Ingin Tanah Sitaan Korupsi Dialokasikan Untuk Perumahan Rumah Rakyat
- Ketua PSSI Erick Thohir Resmi Umumkan Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong
Muka Pertamina Tercoreng Karena SPBU Rempoa Melakukan Kecurangan
Beritaterkini.biz – Beritaterkini, Kecurangan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta, yaitu SPBU 34. 12305 yang terdapat di Jalan Veteran, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan dinilai Vice Presiden Corporate Communications PT Pertamina, Wianda Pusponegoro begitu merugikan Pertamina.
Pasalnya tidak cuma berbentuk finansial, nama baik Pertamina juga tercoreng atas temuan itu.
Rusaknya citra Pertamina itu disingkapkannya begitu beralasan. Sebab, kecurangan yang dikerjakan oleh SPBU milik swasta itu dikatakannya begitu bertentangan dengan semangat Pertamina untuk melayani customer dengan cara adil.
Terlebih, praktik kecurangan itu begitu menyimpang dari jaminan layanan serta mutu ‘Pasti Pas’ yang diusung PT Pertamina mulai sejak lama.
” Kerugian finansial pastinya ada, namun tentang kerugian belum kami berikan serta dapat di tanyakan pada pihak Kepolisian, lantaran tersangka masih tetap dalam pengecekan. Namun Kerugian paling besar yang dirasa Pertamina malah dari sisi branding (citra-red), lantaran sampai kini kita melindungi keyakinan customer melalui pelayanan ‘Pasti Pas’, ” katanya.
“Karena itu kami selalu bekerja bersama dengan pihak Kepolisian untuk memahami modus-modus kecurangan baru, untuk menghindar tindak ilegal seperti ini, ” tutupnya
Seperti di ketahui terlebih dulu, pihak Polda Metro Jaya sukses lakukan pengungkapan kecurangan pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34. 12305 yang terdapat di Jalan Veteran, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan pada Senin tempo hari.
Sejumlah dua orang tersangka tersebut tanda bukti berbentuk mesin dispenser yang sudah dimodifikasi tersebut pengendali jarak jauh sudah diamankan petugas lantaran disangka lakukan kecurangan dalam ukuran penjualan BBM. (Dwi Rizki)
( Beritaterkini )