- Investor Asing Turut Danai Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Heboh Baim Wong Serahkan 82 Bukti dan 3 Saksi Kepada Pihak Pengadilan Terkait Sidang Perceraian Dengan Paula Verhoeven
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Negara Jepang Akan Berpartisipasi Dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia
- Presiden Prabowo Ingin Tanah Sitaan Korupsi Dialokasikan Untuk Perumahan Rumah Rakyat
- Ketua PSSI Erick Thohir Resmi Umumkan Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong
Penjelasan BI Tentang Penurunan Cadangan Devisa Akhir 2016
Beritaterkini.biz – Bank Indonesia (BI) melaporkan, posisi cadangan devisa pada akhir Mei 2016 terdaftar sebesar 103, 6 miliar dollar AS.
Angka ini lebih rendah dari pada posisi akhir April 2016 sebesar 107, 7 miliar dollar AS.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo menerangkan, penurunan cadangan devisa pada akhir Mei 2016 bersifat musiman.
Akan tetapi, besarnya aliran dana asing yang masuk ke Indonesia pada bulan Juni 2016 diinginkan dapat melakukan perbaikan posisi cadangan devisa.
” Kita saat ini masihlah penuhi 7, 9 bulan impor. Itu jauh diatas 3 bulan yang sampai kini jadi patokan internasional, ” kata Agus di Gedung DPR/MPR RI, Selasa (7/6/2016).
Agus menerangkan, aliran modal asing yang masuk pada bulan Juni 2016 terdaftar sebesar Rp 7, 9 triliun.
Dana asing yang masuk itu masuk ke surat bernilai negara ataupun pasar modal.
Mengenai berkaitan penurunan cadangan devisa, Agus menerangkan hal semacam itu dikarenakan ada residen yang dengan cara musiman mempunyai bebrapa keharusan hingga mereka menarik dana yang ada di perbankan.
Aspek yang lain yaitu ada keharusan pemerintah yang butuh dibayar.
” Juga untuk stabilisasi nilai tukar. Kemarin nilai tukar berkaitan Fed Fund Rate apakah bakal naik atau tidak. Terlebih dulu benar-benar risk off, namun hari ini risk on. Bahkan juga (nilai ganti rupiah pada dollar AS) hingga Rp 13. 300, ” terang Agus.