Mendag Akui Indonesia Mampu Menjadi Negara Maju, Tetapi Terhalang Beberapa Hal, Berikut Penjelasannya

Berita Terkini – Seperti yang kita tahu, negara Indonesia merupakan negara yang dikenal mempunyai sumber daya alam (SDA) yang melimpah.

Sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia terbagi dari potensi laut, potensi hutan, potensi tambang, potensi tanah, potensi air, potensi udara, dan potensi pariwisata.

Meskipun telah mempunyai sumber daya alam yang melimpah, tetapi pada kenyataannya sampai hari ini negara Indonesia masih dinobatkan sebagai negara berkembang, dan masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup jauh dari kata sejahtera.

Sebagai informasi bahwa negara berkembang adalah negara yang mempunyai standar hidup relatif rendah, sektor industri juga kurang berkembang, skor indeks pembangunan manusia berada di tingkat bawah, pendapatan perkapita rendah, teknologi kurang berkembang, dan belum memanfaatkan sumber daya alam secara maksimal.

Sedangkan, negara maju adalah negara yang mempunyai taraf hidup yang sangat tinggi, ekonomi berkembang, penerapan teknologi tinggi, skor indeks pembangunan manusia berada di tingkat atas, dan memanfaatkan teknologi serta mempunyai teknologi infrastruktur yang sangat canggih.

Diketahui, saat ini pemerintah negara Indonesia sedang berupaya semaksimal mungkin untuk membangun negara Indonesia menjadi negara yang maju, dan mampu mensejahterahkan rakyatnya.

Negara Indonesia juga telah mempunyai cita-cita bahwa nanti pada tahun 2045 negara Indonesia akan menjadi negara yang maju dan mempunyai perekonomian yang tinggi.

Baru-baru ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim bahwa Indonesia mempunyai potensi dan peluang yang tinggi untuk menjadi negara maju.

Bahkan, pernyataan dari Zulkifli Hasan tersebut juga di konfirmasi dan diakui oleh Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao.

Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao menjelaskan, negara Indonesia mampu dan layak menjadi negara maju karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, negara Indonesia telah memenuhi syarat dan kriteria untuk menjadi negara maju.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di acara Forum Koordinasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Perdagangan Pusat dan Daerah, di Jakarta, pada Rabu, 21 Agustus 2024.

 

Surplus

Zulhas ke Kader PAN: Jadi Politisi Itu Punya Tanggung Jawab Besar

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, berdasarkan neraca perdagangan Indonesia, maka dijelaskan bahwa perdagangan Indonesia mengalami surplus berturut-turut selama empat tahun terakhir, dan surplus tersebut terhitung dari tahun 2020 lalu.

Zulkifli Hasan menjelaskan, jika dihitung berdasarkan rata-rata, maka nilai surplus perdagangan Indonesia di angka 5 persen sejak tahun 2020.

Menurut Zulkifli Hasan, negara Indonesia masih mempunyai beberapa hambatan dan halangan untuk menjadi negara maju, halangan tersebut meliputi bidang ekonomi, aktivitas barang ilegal dan impor ilegal yang masih berkeliaran di pasar masyarakat.

Zulkifli Hasan mengaku bahwa adanya barang impor ilegal dapat berpengaruh negatif terhadap ekonomi Indonesia, terlebih lagi berdampak negatif terhadap produk lokal.

Disisi lain, Zulkifli Hasan juga mengatakan, hambatan barang impor tersebut sering dikenal dengan istilah underground economy, dan hampir lebih dari 40 persen pasar kita mengalami hal tersebut.

Mendag Hanguskan Barang Ilegal, Total Nilainya Rp 20,2 Miliar

Mendag Bakar Baju Bekas Impor Rp9 Miliar, Bahaya Buat Kesehatan!

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, beberapa pekan yang lalu, pihaknya telah memusnahkan barang impor ilegal dengan total nilai sebesar Rp 20,2 miliar, dan pemusnahan tersebut dilakukan dengan cara membakar.

Zulkifli Hasan menjelaskan, barang impor ilegal tersebut harus dimusnahkan karena tidak terdaftar dalam SNI dan tidak mempunyai layanan purna jual atau service center tertentu, dan tidak mempunyai persetujuan impor (PI).

Zulkifli Hasan juga menjelaskan bahwa barang impor ilegal tersebut bervariasi, mulai dari barang elektronik, alat rumah tangga, alat bangunan, dan pakaian.

Menurut Zulkifli Hasan, barang impor ilegal mempunyai kualitas yang sangat rendah dan buruk, serta tidak mempunyai jaminan dan garansi jika barangnya rusak.

Oleh karena itu, Zulkifli Hasan menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat menjauhi barang impor ilegal, dan mulai menyukai serta menggunakan produk lokal buatan anak bangsa Indonesia.

Disisi lain, Zulkifli Hasan juga mengaku bahwa produk lokal mempunyai kualitas yang unggul, dan tidak kalah dengan produk luar atau brand-brand ternama di dunia.

Bahkan, saat ini terdapat beberapa produk lokal yang mempunyai kualitas diatas produk luar atau brand-brand ternama di dunia.

COMMENTS

Leave a Comment