- Investor Asing Turut Danai Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Heboh Baim Wong Serahkan 82 Bukti dan 3 Saksi Kepada Pihak Pengadilan Terkait Sidang Perceraian Dengan Paula Verhoeven
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Negara Jepang Akan Berpartisipasi Dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia
- Presiden Prabowo Ingin Tanah Sitaan Korupsi Dialokasikan Untuk Perumahan Rumah Rakyat
- Ketua PSSI Erick Thohir Resmi Umumkan Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong
Marquez: Orang-orang Senang Saya dan Rossi Bersaing Sengit
Beritaterkini.biz – Berita Sport, Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku kecewa karena gagal memenangi MotoGP Catalunya, Spanyol yang dihelat di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada hari Minggu (5/6), tapi juga mengaku senang bisa bersaing sengit menghadapi pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi di lima lap terakhir.
Awal dari pole position, Marquez tertinggal dari pembalap Movistar Yamaha MotoGP lainnya, Jorge Lorenzo. Dia pun bertahan di posisi kedua hingga sampai akhirnya disalip oleh Rossi. Lorenzo sendiri mengalami masalah ban di pertengahan balap berlangsung dan turun ke posisi empat, sebelum gagal finis lantaran bertabrakan dengan Andrea Iannone.
Bersaing dengan Rossi di lima lap terakhir, Marquez mengaku kesulitan mengendalikan motor dan harus puas finis di posisi kedua.”Jelas ini adalah balapan yang berat untuk saya, lantaran saya tahu kalau dengan temperatur lintasan yang tinggi saya amat kesulitan. Sangat sulit mengendalikan ban depan, sampai beberapa kali hampir terjatuh, “ucapnya setelah balap.
Rossi dan Marquez pun menjadi sorotan usai keduanya secara mengejutkan bersalaman dan saling memberi selamat setiba di parc ferme. Menurut Marquez, hal ini baik untuk mengurangi beban pekan balap, di mana MotoGP dirundung duka usai Luis Salom meninggal akibat kecelakaan hebat di tahap latihan bebas kedua Moto2, Jumat (3/6).
“Menjelang finis saya begitu ngotot. Saya mencoba untuk terus ngotot, tapi saya melihat kabar di pitboard kalau Lorenzo gagal finis. Saat itulah mentalitas saya berubah, dan mementingkan poin. Saya menjalani persaingan hebat bersama Rossi dan orang-orang senang. Saya senang mampu memimpin klasemen, dan tentu persaingan ini saya persembahkan untuk Keluarga Salom, “tutupnya.