- Mendag Siap Blokir TikTok Pekan Depan Jika Nekat Berjualan di Indonesia
- Wamendag Sebut TikTok Tidak Punya Izin Jualan di Indonesia
- Heboh Zulkifli Hasan Bagikan 4 Ton Beras ke Masyarakat Pulau Sumba NTT
- Apakah Benar Sule Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi Online?
- Otorita IKN Sebut Mulai Pekan Depan Swasta Akan Bangun Hotel dan Mall di IKN
Keberhasilan Leicester Bangkitkan Kepercayaan Diri Timnas Inggris

Bola – Beritaterkini.biz – London – Keberhasilan Leicester City memenangkan Liga Premier Inggris musim ini memberikan inspirasi pelatih Timnas Inggris, Roy Hodgson. Dia menginginkan Inggris memenangkan Euro 2016.
Leicester yang tidak pernah masuk perhitungan berhasil mencapai gelar Liga Premier Inggris. Menariknya, tak ada satu juga pemain The Foxes (sebutan Leicester) yang masuk dalam kelompok bintang.
Walau tanpa ada pemain bintang, tim garapan Claudio Ranieri itu menaklukkan beberapa nama tim berlangganan juara Liga Premier Inggris, seperti Manchester City, Manchester United sampai Chelsea.
Awalannya, Leicester City cuma bermodalkan semangat untuk mencapai hasil paling baik di Liga Premier Inggris. Tetapi, keyakinan diri serta semangat mereka sukses bikin The Foxes jadi raja di Inggris.
” Tak ada yang menginginkan Leicester City dapat memenangkan Liga Premier Inggris. Sebelumnya Leicester, hal sama sempat juga berlangsung di saat lantas. Denmark menangkan Euro 1992 serta Yunani dapat juga memenangkan Euro 2004, ” kata Hodgson, seperti diambil dari The Sun.
” Kebanyakan orang miliki harapan, mimpi serta pemikiran. Bila kami bermain dengan baik, lakukan yang paling baik serta membuahkan sepak bola sesuai sama gagasan, bukanlah mustahil ini berlangsung. Tahun ini, kami telah memenangkan berbarengan Leicester City, ” ucapnya.
Hodgson telah menginformasikan 26 nama yang masuk scuad bayangan Timnas Inggris. Dalam daftar itu, pelatih berumur 68 tahun itu tak memasukkan nama Theo Walcott serta Phil Jagielka.
Hodgson jadi memasukkan nama striker muda Manchester United, Marcus Rashford. Dengan masuknya striker berumur 18 tahun itu, Hodgson mengharapkan lini depan Timnas Inggris makin tajam.
” Dia (Rashford) yaitu satu diantara kompetitor di lini depan. Tak ada argumen untuk membawanya. Persaingan tentu susah, ” ucap mantan pelatih Liverpool itu.