Kapolri : Anggaran Pengamanan Pilkada 2017 Kurang Rp 581 Miliar

Beritaterkini.bizBerita Terkini , Jakarta – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan untuk anggaran pengamanan Pilkada tahun 2017 di 101 wilayah masih kurang Rp 581 miliar. Sebabnya, anggaran tersebut cuman dicairkan hanya sekitar 21 persen dari jumlah anggaran pengamanan pilkada secara serentak di tahun 2017 mendatang sebesar Rp 906 miliar.

“Kita mengajukan Rp 906 miliar lebih, kemudian disetujui sampai hari ini Rp 246 miliar, sedangkan Rp 581 miliar dari laporan Polda masih sedang dibahas di tingkat pemda dan DPRD masing-masing dan selanjutnya yang tidak disetujui sebesar Rp 79 miliar,” ungkap Kapolri pada rapat dengar pendapat di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/12).

Untuk anggaran pengamanan tersebut, sebut Tito, pihaknya telah menandatangani Mou bersama KPu dan Kejaksaan. Akan tetapi, karena anggaran pengamanan tersebut berasal dari APBD masing-masing wilayah, tentu Tito mengharapkan kepada Pemda dan DPRD untuk daerahnya yang melaksanakan pilkada dapat secepatnya membahas dan mencairkan dana pengamanan Pilkada.

“Kita perlukan anggaran yang masih kurang sekitar Rp 581 miliar. Ini sudah termasuk jumlah keseluruhan dari semua wilayah. Untuk karena itu kami memohon dan meminta pemda-pemda supaya dapat secepat mungkin dalam mengusahakan anggaran tersebut,”ungkap dia.

Lanjut Tito, apalagi sekarang ini 101 wilayah telah menjalani tahapan kampanye yang termasuk rawan. Menurutnya kemungkinan jika dana anggaran belum cair maka pihaknya akan menyusun strategi dalam mengawasi berbagai sisi dengan tidak mengurangi keamanan pilkada ataupun dengan mencari dana talangan.

( Berita Terkini )

COMMENTS

Leave a Comment