Infrastruktur Akan Segera Dibangun, Mobil Otomatis bakal Dominasi Jalanan

Beritaterkini.biz – Akhir-akhir ini produsen mobil bersama-sama untuk menempatkan teknologi ‘self-driving’ pada unit kendaraannya. Walau tidak semuanya pabrikan tertarik dengan teknologi ini, tetapi beberapa besar menginginkan mobil keluaran pabriknya dapat dikendalikan oleh satu aplikasi.

Satu diantara brand mobil yang mengaplikasikan teknologi itu pada kendaraannya yaitu Jaguar Land Rover. Ditulis dari Mashable, Jaguar Land Rover melakukan eksperimen pada lima kendaraan untuk coba konektivitas serta ‘self-driving. ‘

Tetapi masa depan teknologi ini tidak cuma hanya hindari batu di jalan. Jaguar Land Rover sendiri sudah menyumbang dana sebesar USD7, 9juta untuk memakai system vehicle-to-vehicle, serta vehicle-to-infrastructure yang akan dipasang di jalan raya. System ini bakal kirim info mengenai kemacetan serta keadaan jalan pada kendaraan.

Langkah yang ditempuh JLR ini cukup penting, pasalnya sebelum mobil self-driving dapat menguasai jalan raya, harus ada teknologi serta infrastruktur yang ideal untuk mendukungnya. Ditambah lagi, sudah ada masalah kecelakaan yang menerpa mobil automatis beberapa waktu lalu. Walau minor, hal semacam ini pasti dapat diatasi bila infrastruktur mensupport.

Dengan adanya ini diinginkan jalan raya di hari esok cuma di isi oleh mobil yang tersambungsi jaringan. Kendaraan ini sangat mungkin kita untuk duduk dengan santai tanpa ada mesti tegang lantaran bertemu dengan padatnya jalan raya. Bahkan juga kita dapat nikmati sajian entertainment sembari menanti perjalanan kita hingga pada tujuan.

Sebelumnya, pada aspek infrastruktur juga dapat dikembangkan oleh sang pionir mobil otomatis, Google.

Tidak Cukup dengan hanya melakukan pengembangan mobil otomatis, Google ternyata masih akan berinovasi di kendaraan canggihnya tersebut. Kali ini pada aspek bahan bakar.
Dari berbagai info yang kami dapatkan, sepertiThe Verge, Google sedang dalam proses untuk pemasangan sebuah sistem isi daya nirkabel untuk proyek mobil otomatis yang terbarunya. Proyek tersebut akan dikembangkan karena jika suatu saat mobil dapat menyetir sendiri secara otomatis, mencolokan kabel untuk mengisi daya adalah hal yang mengurangi kepraktisan kendaraan tersebut.

Dalam pelaksanaannya, Hevo Power serta Momentum Dynamics dipasang. Keduanya yaitu komponen yang tawarkan system yang bisa isi daya mobil, truk serta bus, cuma dengan memakai piringan yang dipasang di jalan raya. Mobil cuma tinggal menepi serta membiarkan receiver yang dipasang dibagian bawah mobil untuk isi batterai pack.

Sebenarnya pada konsep ini tidak jauh beda dengan mengisi daya untuk smartphone yang biasa kita miliki. Perbedaannya hanyalah ini ada dalam skala lebih besar. Sekali mengisi daya, sistem momentum Dynamics dapat menstransmisikan 200 kilowatt tenaga untuk baterai.

Yang nantinya mobil akan otomatis pada sistem pengisian daya nirkabel akan lebih tersegmen untuk penggunaan rumahan atau kantor. Hal tersebut juga disebabkan oleh proses charging akan lebih mudah dibandingkan penggunaan mobil otomatis pada transportasi umum dengan mobilitas tinggi.

Leave a Comment