Hanya Dalam 10 Hari Menjabat, Direktur Komunikasi Gedung Putih Diberhentikan Trump

Beritaterkini.bizBeritaterkini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberhentikan Direktur Komunikasi Gedung Putih, Anthony Scaramucci, Senin (31/7/3017).

Pencopotan jabatan tersebut terjadi hanya dalam 10 hari setelah Scaramucci memegang jabatan tersebut. Pada waktu sebelumnya, Trump memilihnya untuk menduduki jabatan tersebut pada tanggal 21 Juli lalu.

Informasi mengenai pencopotan tersebut muncul dari sebuah sumber yang mengetahui keputusan tersebut, seperti yang dikutip dari laman Japan Today, Selasa (1/8/2017).

Langkah itu terjadi di hari-hari pertama tugas Kepala Staf baru Gedung Putih pensiunan Jenderal Marinir John Kelly.

Beberapa sumber menyebutkan Kelly berusaha untuk menegakkan ketertiban dan disiplin di lingkungan Gedung Putih, yang sering diramaikan dengan faksi dan juga fitnah.

“Ada ‘sherif’ baru sekarang,” ucap Barry Bennett, mantan penasihat kampanye Trump.

Sumber di lingkungan Gedung Putih lain juga mengatakan, Kelly merupakan sosok di balik pencopotan Scaramucci.

Pada waktu sebelumnya, Scaramucci merusak citranya sendiri pada saat mengeluarkan komentar yang menyerang Kepala staf Gedung Putih Reince Priebus dan ahli strategi Trump, Steve Bannon.

Komentar tidak pantas Scaramucci tersebut yang dilansir dari majalah The New Yorker minggu lalu.

“Presiden tentu merasa bahwa komentar Anthony tidak sesuai untuk seseorang dalam posisi itu,” ucap Jurubicara Sarah Sanders.

Selain daripada pencopotan tersebut, terjadi pula perubahan prosedur di Gedung Putih, di mana semua staf sekarang akan melapor kepada Kelly.

Menurut pendapat Sanders, aturan tersebut berlaku tanpa kecuali terhadap anak perempuan Trump, Ivanka dan menantunya Jared Kushner.

Seorang pejabat Republik yang dekat dengan kantor kepresidenan mengatakan, Kelly sekarang diberi wewenang luas untuk memberlakukan perintah di Gedung Putih.

“Hal-hal akan berjalan dengan perintah reguler,” ucap pejabat tersebut.

Sumber tersebut juga mengatakan, putri presiden dan suaminya, yang keduanya mempunyai peran senior di Gedung Putih, tidak akan luput dari aturan itu.

( Berita Terkini )

COMMENTS

Leave a Comment