Dikarenakan Tembak Mati 3 Tentara AS, Tentara Yordania Divonis Penjara Seumur Hidup

Beritaterkini.bizBeritaterkini, Seorang tentara Yordania dihukum penjara seumur hidup dikarenakan membunuh tiga tentara Amerika Serikat (AS) yang menjadi pelatih militernya. Tentara Yordania tersebut bukan hanya dihukum penjara seumur hidup, melainkan juga divonis kerja paksa oleh pengadilan militer.

Dituturkan sumber pengadilan Yordania, seperti dilansir Reuters, Senin (17/7/2017), tentara yang tidak dapat disebutkan namanya itu dijerat dakwaan pembunuhan berencana. Tentara Yordania itu mengaku tidak bersalah dalam persidangan.

Praktik keji pembunuhan tersebut terjadi di depan gerbang salah satu pangkalan udara Yordania pada bulan November 2016. Insiden ini memicu ketegangan antara AS dengan Yordania, yang merupakan sekutu AS di kawasan Timur Tengah.

Otoritas Yordania pada awalnya menyebut bahwa ketiga tentara AS itu ditembak mati oleh tentara Yordania, pada saat mobil mereka tidak mau berhenti di pos pemeriksaan pintu gerbang pangkalan militer setempat. AS menolak mentah-mentah penjelasan dari Yordania itu.

Baca juga : Akan Menikah Dalam Waktu Dekat, Perempuan Australia Tersebut Tertembak Mati Oleh Polisi

Pada saat itu, otoritas AS menegaskan tidak akan mengesampingkan motif politik di balik insiden ini. Tiga tentara AS yang telah ditembak mati merupakan pelatih militer para tentara Yordania di pangkalan militer itu.

Yordania yang diketahui sebagai sekutu loyal AS, yang menerima ratusan kontraktor AS dalam program kerja sama militer antar kedua negara tersebut. Kerja sama militer itu termasuk penempatan beberapa jet tempur AS jenis F-16 di pangkalan udara Yordania.

Selain daripada hal itu, AS juga menggunakan pangkalan udara Yordania untuk menyerang posisi-posisi kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah.

( Berita Terkini )

COMMENTS

Leave a Comment