Bos Agung Sedayu Group yang Dicegah KPK Untuk Ke Luar Negeri

Beritaterkini.biz, Jakarta – Nama Sugianto Kusuma mungkin saja tidaklah terlalu familiar di telinga umum. Tetapi saat dimaksud Agung Sedayu Grup, tentu beberapa orang yang menganggukan kepala. Sugianto atau akrab disapa Aguan adalah pendiri Agung Sedayu Grup, satu diantara pengembang property paling besar di Indonesia yang iklannya sering menghiasi monitor kaca.

Sedikit data yang tersingkap mengenai profil pria yang lahir pada tahun 1951 itu. Bahkan juga di situs resmi Agung Sedayu tidak tercantum profil yang memiliki serta jajarannya.

Dalam websitenya, Agung Sedayu Grup dimaksud berdiri mulai sejak 1971. Portofolio pengembangan Agung Sedayu Grup menyebar di banyak daerah prestisius di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, serta Bekasi. Proyeknya diantaranya, township, superblok, apartment, office tower, mall, industrial estate, hotel, serta lain sebagainya.

Disamping itu dalam pencarian lain, Aguan terdaftar sebagai Wakil Komisaris Paling utama Bank Artha Graha. Dalam profil perusahaannya dijelaskan, Aguan menjabat sebagai Wakil Komisaris Paling utama PT. Bank Artha Graha mulai sejak tahun 1990-1999. Tahun 2004, dia berhimpun dengan PT. Bank Inter-Pacific, Tbk. Lantas sesudah penggabungan PT Bank Inter-Pacific, Tbk. serta PT. Bank Artha Graha Tbk. diakui kembali sebagai Wakil Komisaris Paling utama PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk.

Aguan juga terdaftar sebagai Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Yayasan Budha Tzu Chi yaitu satu organisasi nirlaba yang beroperasi di sektor sosial kemanusiaan. Diambil situs resminya, pada 5 April 2014 Aguan pernah ikuti aktivitas sosial di yayasan itu.

” Kita dapat mengemukakan info mengenai Tzu Chi pada mereka yang memerlukan. Seperti mungkin keluarga sendiri, tetangga, atau dalam kelurahan yang butuh pertolongan seperti sakit, terserang bencana, atau yang lain-lain yang butuh beasiswa. Itu dapat diberitakan serta datang ke yayasan, ” terang Aguan.

Aguan saat ini berstatus saksi dalam masalah sangkaan suap ke DPRD DKI M Sanusi. KPK telah menghindarnya ke luar negeri. Kurun waktu dekat, dia bakal selekasnya di panggil untuk kontrol. Belum terang apa info yang menginginkan digali KPK dari Aguan. Dia tidak berkaitan dengan Agung Podomoro Land, perusahaan yang disangka menyogok Sanusi.

Leave a Comment