- Prabowo Subianto Rencanakan Program Kesehatan Gratis, Berikut Penjelasannya
- Berikut Kriteria Menteri Kabinet Yang Akan Dipilih Oleh Prabowo Subianto
- Negara Indonesia Daftar Jadi Anggota CPTPP, Berikut Penjelasannya
- Salesforce Akui AI Bukan Jadi Penghalang Bagi Manusia, Tetapi Manjadi Partner Kerja
- Ketua DPP PDIP Berikan Jawaban Tentang PDIP Gabung Dengan KIM Atau Tidak
Berfantasi Menjadi Astronot, 18.300 Orang Menanyakan ke Nasa
Beritaterkini.bizz – Wangshington D.c – Menjelajahi luar angkasa ialah profesi paling ‘unik’ sedunia. Apalagi misi ke Mars dalam hitungan waktu akan mengikut sertakan manusia.
Peristiwa tersebut dinyatakan oleh Badan Antariska Amerika. NASA, yang kebanjiran pelamar untuk menjadi astronot.
Sebanyak 18.300 orang telah mengajukan diri mereka untuk menjadi seorang astronot.
Angka tersebut dua kali lebih banyak dari total pelamar pada tahun 1978, yaitu 8.000 orang. Pada kali ini, NASA memakai media sosial untuk mengiklankan posisi tersebut.
Dari sekian banyaknya pelamar, NASA cuma menentukan sekitar 8-14 penduduk Amerika. Penyaringan yang dilaksanakan memerlukan waktu sekitar 1,5 tahun.
Para kontestan harus Penduduk Negara Amerika dengan latar belakang pendidikan sarjana sains, matematika, ataupun teknik.
“Peristiwa tersebut sama sekali tidak mengherankan saya bahwa banyak penduduk AS dari latar belakang yang beraneka ragam secara pribadi ingin terlibat untuk ikut serta kedalam perjalanan kami ke Mars.” Ucap penata NASA yang juga pernah menjadi kepala pasukan pesawat luar angkasa, Charles Bolden.
Seperti halnya 8 individu pada tahun 2013, kandidat astronot juga akan diajar untuk terbang ke International Space Station (ISS) dalam kapsul yang sedang dirakit oleh SpaceX dan Boeing, serta di pesawat ruang angkasa Onon milik NASA untuk menjelajahi ruang angkasa.
Nantinya, NASA akan mengutus Astronot ke Maras pada Tahun 2030.
Sebelumnya, NASA juga pernah membuka kelas pelajaran untuk 7 kandidat astronot dengan nama 7 Mercury pada tahun 1959, Sejak sekerang ini, NASA sudah mengumpulkan 300 individu untuk menjadi astronot.
Pada tahun 2000, di puncak zaman pesawat ruang angkasa, terdapat 149 astronot yang dipunyai NASA. Akan tetapi , dengan berhenti beroperasinya pesawat luar angkasa pada tahun 2011, cuma terdapat 47 individu.
Pada Tahun 2013, ketika NASA membuka kembali pendaftaran untuk kandidat astronot, lebih dari 6.000 orang mengajukan diri mereka dan hanya 8 saja yang terpilih.
NASA dan perusahaan penerbangan luar angkasa swasta sedang sibuk menyediakan misi baru yang akan diluncurkan ke ISS serta ruang angkasa yang lebih dalam, termasuk asteroid dan selanjutnya Planet Mars pada tahun 2030-an.
“Dengan lebih banyak tenaga kerja dalam pembangunan pesawat luar angkasa di AS dari tahun-tahun sebelumnya yang tertulis dalam sejarah, nantinya astronot akan diluncurkan sekali lagi dari Spce Coast di Florida dengan memakai pesawat luar angkasa komersial buatan Amerika dan membawa misi penjelajahan lebih mendalam yang akan mengembangkan misi individu ke Mars di masa mendatang.” ucap NASA.
‘Mereka yang terpilih untuk misi ini akan meluncur memakai pesawat luar angkasa yang dibikin sendiri oleh Amerika Serikat di tanah Amerika, untuk meningkatkan ilmu dan periset di stasiun luar angkasa, dan menolong mendorong batas-batas teknologi sebagai penegasan dari perjalanan yang lebih dalam.” ungkap mantan astronot NASA, Charles Bolden.