- Presiden Joko Widodo Izinkan Reklamasi Laut
- Dirjen Bea Cukai Sebut Tarif Rokok Akan Naik Jelang Pemilu 2024 Mendatang
- Sejarah Peristiwa Pertempuran Bojong Kokosan
- Kementerian Pertanian Membentuk Gugus Tugas Guna Hadapi Krisis Air El Nino
- Banyak Pejabat Nakal di Lingkungan Kemenkeu, Apakah Tanda Tukin Masih Kurang, dan Keamanan Lemah?
4 Manfaaat Menguap Bagi Tubuh

Beritaterkini.biz – Pernah merasa kalau menguap itu menular? Menguap sering kali dilihat sebagai tanda saat tubuh mengantuk, lesu, dan kelelahan. Menariknya, banyak pula orang yang menyadari kalau menguap itu juga menular.
Sayangnya, banyak orang yang masih belum mengerti atau menyadari kalau menguap ternyata menyimpan manfaat sehat untuk tubuh. Tidak percaya? Melansir dari thehealthsite, berikut ini merupakan empat manfaat sehat dari menguap.
1. Meningkatkan aliran darah ke otak
Para peneliti menemukan bahwa menguap dapat mendinginkan otak sehingga meningkatkan gairah serta efisiensi mental. Tidak hanya itu, menguap juga bertindak sebagai stimulan sistem saraf. Dengan begitu, tidak heran jika para ahli mengatakan kalau menguap memiliki efek yang serupa dengan kafein, dalam konteks meningkatkan aliran darah ke otak.
2. Meredakan ketidaknyamanan telinga
Punya masalah dengan kenyamanan telinga? Sebagian ketidaknyamanan yang terjadi pada telinga, misalkan karena perubahan ketinggian pada pesawat terbang dan bahkan karena penggunaan lift dapat anda kurangi dengan menguap.
Cara yang cukup asik, bukan? Ini karena menguap adalah refleks pertahanan telinga selama perubahan ketinggian yang cepat atau kondisi lainnya. Pasalnya, menguap membantu menyamakan tekanan udara di telinga.
3. Meningkatkan sirkulasi oksigen dalam otak
Saat anda menguap, akan ada lebih banyak oksigen yang tersedot kedalam tubuh. Setiap kali anda menguap, oksigen akan lebih banyak masuk kedalam paru-paru sekaligus membantu menyingkirkan karbondioksida. Banyaknya oksigen dalam tubuh sudah pasti berkontribusi pada baiknya sirkulasi oksigen dalam otak.
4. Menjadi tanda cinta
Terdengar sedikit nyeleneh memang, hanya saja berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Amerika tahun 2011 lalu menunjukkan hal demikian. Penelitian tersebut melibatkan 23 simpanse yang menonton video.
Video tersebut berisi orang yang familiar dengan simpanse tersebut menguap dan orang asing yang menguap. Hasilnya, simpanse lebih banyak menguap saat menyaksikan orang yang familiar dengannya menguap. Hal ini membuktikan bahwa menguap tersebut menular selain juga menunjukkan tingkat simpati seseorang.
Nah, tak menyangka, bukan? Menguap yang biasanya identik dengan rasa kantuk, malas, dan lelah ini menyimpan manfaat yang sehat buat tubuh. Jadi, jangan berprasangka buruk pada menguap lagi, ya!