- Presiden Joko Widodo Akui Akan Tetap Berkunjung ke IKN Meski Sudah Pensiun
- Gibran Rakabuming Raka Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis di SMA 70 Jaksel
- Heboh Raffi Ahmad Berikan Pekerjaan Kepada Tubagus Joddy, Berikut Penjelasannya
- Prabowo Subianto Rencanakan Program Kesehatan Gratis, Berikut Penjelasannya
- Berikut Kriteria Menteri Kabinet Yang Akan Dipilih Oleh Prabowo Subianto
Tim Atletik Tidak Menerima Cedera Yang Dialami Rekannya Bolt
Beritaterkini.biz – Beritaterkini, Tim atletik Jamaika menyalahkan panitia Kejuaraan Dunia IAAF sebagai penyebab dari cedera kaki yang terjadi pada Usain Bolt di final 4×100 meter, Sabtu.
Bolt yang menjadi pelari ketiga, mengalami kejang kaki saat sedang berlari, sebelum kemudian terjatuh di lintasan. Lomba kemudian dimenangi oleh tim Inggris, kemudian diikuti tim AS dan Jepang.
Rekan Bolt, Yohan Blake mengatakan para atlet harus menunggu hingga hampir satu jam di ruang ganti sebelum memulai lomba. Saat akan memulai lombapun para atlet harus berjalan sejauh 300 meter untuk mencapai tempat start.
“Mereka menahan kami terlalu lama saat di ruang ganti. Kemudian kami harus berjalan terlalu panjang. Usain saat itu sudah merasa kedinginan. Ia bahkan berkata kepada saya, ini gila,” ucap Blake yang bersama dengan Bolt meraih mendali emas 4×100 meter di Olimpiade 2012 dan 2016.
“Kami menunggu selama 40 menit dan setelah itu menunggu lagi upacara penghargaan untuk lompat tinggi dan 5.000 meter,” ucapnya. “Kami harus terus melakukan pemanasan, bahkan mungkin sudah berlebihan,” Tambah Blake.
Ungkapan Blake dibenarkan rekannya yang lain, Omar McLeod. Juara 100 meter lari gawang ini menganggap kondisi menunggu sangat berpengaruh dengan kondisi jantung para atlet. “Kami semua menunggu dan berharap Usain akan mendapatkan medali emas atau setidaknya medali benar-benar membuat kami berdebar.”
Dokter tim Jamaika, Kevin Jones, justru mengkhawatirkan kondisi mental pada Bolt setelah kejuaraan dunia ini. “ia mengalami kejang di hamstring kaki kirinya. Akan tetapi ia juga mengalami rasa sakit dari berlangsungnya kejuaraan dunia ini. Tiga pekan ini memang masa yang sulit sekali untuk dia. Saya berharap ia akan baik-baik saja,” ucap Jones.
Atlet AS, Justin Gatlin membenarkan bahwa kondisi menunggu sangat menguras emosi ataupun konsentrasi para atlet. ia bahkan menyalahkan jadwal luputan televisi untuk Kejuaraan Dunia Kali ini.
“Saya tahu televisi itu seperti sihir dan semuanya harus sesuai dengan mereka yang menonton siaran ini dirumah mereka.”
Gatlin yang mengalahkan Bolt pada lari nomor 100 meter berharap Bolt akan segera pulih dan berfikir untuk aktif kembali sebagai atlet. “Sejak 2008, Bolt telah melakukan banyak hal yang luar biasa. Kejadian malam ini tidak menggambarkan siapa ia sesungguhnya. Dia tetap luar biasa.”
“Ini merupakan ajang perpisahan untuk Bolt. Kita semua harus menghormati dan menghargainya dan berharap dia akan segera pulih kembali”
( Berita Terkini )