- Presiden Joko Widodo Resmikan Kereta Cepat Pertama di Indonesia dan Asean
- Mendag Siap Blokir TikTok Pekan Depan Jika Nekat Berjualan di Indonesia
- Wamendag Sebut TikTok Tidak Punya Izin Jualan di Indonesia
- Heboh Zulkifli Hasan Bagikan 4 Ton Beras ke Masyarakat Pulau Sumba NTT
- Apakah Benar Sule Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi Online?
Sopir Taksi Diperalat Perusahaannya Ungkap Ahok

Beritaterkini.biz – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilainya demonstrasi rusuh beberapa sopir taksi tempo hari (22/3) dikerjakan atas restu perusahaan-perusahaan taksi berkaitan. Ahok mengimbau supaya ke depan, beberapa sopir tidak gampang terprovokasi berunjuk rasa dengan cara rusuh untuk kesejahteraan bos-bos perusahaan.
” Janganlah korbankan sopir, janganlah sopir diprovokasi, janganlah diminta-suruh. Kasihan, telah upah pas-pasan kok, terkadang dibawah UMP (Gaji Minimal Propinsi) kok, ” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/3/2016).
Ahok juga mempertanyakan apakah semuanya sopir telah memperoleh asuransi Tubuh Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau belum. Walau sebenarnya asuransi itu harus diberikan pada mereka.
” Saat ini ada BPJS tidak semuanya (sopir)? Harus, ” kata Ahok.
Tidak cuma perusahaan taksi konvensional saja yang disorot Ahok dalam soal ini, tetapi perusahaan aplikasi on-line untuk taksi juga turut dikritiknya. Menurut Ahok, semuanya sopir yang berdemo tempo hari sudah diperalat oleh perusahaannya semasing.
” Jadi sopirnya diperalat saja semuanya. Yang aplikasi juga yang ambillah untung orang asing, ” kata Ahok.
Ahok melihat taksi aplikasi on-line dipunyai oleh perusahaan asing. Jadi dalam konteks masalah taksi konvensional versi taksi berbasiskan aplikasi on-line, Ahok tak membela satu diantara pihak.
” Bukanlah masalah bela-membela. Ini siapa yang dibela. Perusahaan aplikasi juga miliki asing kok. Bisa uang jual saham semua jenis, ” kata Ahok.
Dia mengimbau supaya beberapa sopir lebih cerdas menanggapi masalah. ” Duit diperalat sopir taksi saja dibodohi. Ada berapakah banyak sopir taksi yang jadi kaya raya? Masihlah lebih mahal (upah) sopir bawa bus DKI dari pada pendapatan sopir taksi, ” katanya.
Dia lalu memperbandingkan, sopir bus di DKI saja jadi terjamin penghidupannya. Sampai sekarang ini, Pemprov DKI selalu mengupayakan penambahan operasionalisasi bus-bus umum.
Persoalan tarif taksi konvensional serta tarif taksi aplikasi jadi poin krusial juga. Jadi, supaya semua memperoleh keadilan, butuh kajian berbarengan. Ahok menginginkan semuanya pihak dapat mengulas persoalan ini supaya ke depan keadaan usaha taksi dapat tambah baik.
” Jadi bila begini, maka dari itu kita duduk berbarengan. Bila anda tidak dapat turunkan harga, kita harus duduk bareng ini, ” kata Ahok.