Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, Berikut Penjelasannya

Berita Terkini – Seperti  yang kita tahu, beberapa hari yang lalu, Presiden Prabowo Subianto baru saja pulang dan kembali ke Indonesia setelah beliau melakukan kunjungan ke beberapa negara di dunia.

Sebagai informasi bahwa selama 2 minggu penuh ini, Presiden Prabowo Subianto telah pergi ke luar negeri untuk melakukan kunjungan guna mempererat hubungan kerjasama ekonomi dan geopolitik dengan beberapa negara di dunia.

Diketahui, kunjungan Presiden Prabowo Subianto tersebut membuahkan hasil yang memuaskan, pasalnya Presiden Prabowo Subianto telah berhasil membawa oleh-oleh investasi sebesar Rp 294 Triliun Rupiah.

Setelah resmi pulang ke Indonesia, Presiden Prabowo Subianto langsung menggelar rapat paripurna Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 2 Desember 2024, Pukul 15.30 WIB.

Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh seluruh Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Banyak masyarakat yang bertanya-tanya tentang apa saja topik yang akan dibahas dalam rapat paripurna tersebut.

Bahkan, beberapa masyarakat dan tokoh politik menduga bahwa rapat paripurna tersebut akan membahas tentang pengelolaan dana investasi yang berhasil dibawa oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, memang benar bahwa sore hari ini akan diadakan rapat sidang paripurna, dan sidang akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Airlangga Hartarto menjelaskan, saat ini dirinya tidak mempunyai hak dan wewenang untuk menjelaskan topik apa yang akan dibahas dalam rapat sidang paripurna sore hari ini.

Airlangga Hartarto mengaku bahwa rapat sidang paripurna seharusnya digelar pada Jumat, 29 November 2024, tetapi karena ada beberapa halangan, maka rapat ditunda beberapa hari kedepan.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, salah satu agenda dalam pembahasan rapat sidang paripurna adalah membahas tentang hasil kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke enam negara di dunia.

Prasetyo Hadi menjelaskan, 2 minggu sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan ke negara China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, Inggris, dan Uni Emirate Arab.

Selain membahas mengenai hasil kunjungan, Presiden Prabowo Subianto juga ingin para Menteri dan Wakil Menteri menjelaskan tentang program kerja selama beberapa pekan ini.

 

Melebihi Target

Momen Prabowo Bertemu Biden di Gedung Putih

Presiden Prabowo Subianto mengatakan, nilai investasi dari 6 negara sudah melebihi target yang ada, yakni total investasi sudah mencapai USD18,5 Miliar.

Presiden Prabowo Subianto menjelaskan, nilai investasi USD18,5 Miliar tersebut berhasil didapatkan dalam kurun waktu 2 mingguan, yakni 8-21 November 2024.

Menurut Presiden Prabowo Subianto, capaian investasi tersebut dapat membuktikan kepercayaan global terhadap negara Indonesia.

Pada beberapa pekan yang lalu, perekonomian global sedang dihajar habis-habisan akibat adanya konflik dan pandemi, bahkan terdapat beberapa negara yang mengalami krisis ekonomi dan geopolitik.

Tetapi, ditengah-tengah adanya krisis ekonomi tersebut, negara Indonesia justru mengalami peningkatan roda perekonomian, dan grafiknya cenderung stabil dari tahun ke tahun.

Oleh karena itu, negara Indonesia dipercaya oleh global, dan banyak negara yang ingin melakukan investasi di Indonesia, terlebih lagi beberapa tahun kedepan Indonesia akan menjadi negara maju dan mewujudkan cita-citanya sebagai Indonesia Emas 2045.

Disisi lain, Presiden Prabowo Subianto juga mengaku bahwa saat ini sudah banyak negara yang memberikan apresiasi kepada negara Indonesia, pasalnya negara Indonesia berani membangun Ibu Kota Negara Baru yang mempunyai konsep hijau dan menggunakan energi terbarukan.

Presiden Prabowo Subianto juga berharap agar percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara berjalan dengan lancar, dan program unggulan makan siang bergizi gratis juga cepat direalisasikan.

COMMENTS

Comments are closed.