Pilgub DKI Ibaratkan Seperti Melamar Pekerjaan Ungkap Ahok

Berita Terkini – Beritaterkini.biz, Atmosfer Penentuan Gubernur DKI semakin memanas. Partai-partai selalu mengutak atik kiat manfaat hentikan kemauan akan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk kembali jadi DKI 1 di periode ke-2.

Salah nya ialah PDIP serta Partai Gerindra. Ke-2 partai ini tengah dalam step penjajakan koalisi mendekati Pilgub DKI tahun depan. Tanda kuat menyatunya PDIP serta Gerindra tampak waktu keduanya mengadakan pertemuan di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, tempo hari.

Ahok sendiri mengakui tidak gentar dengan semakin mesranya dua partai yang dahulu sama-sama bahu membahu memenangkan pasangan Jokowi-Ahok dalam Pilgub DKI 2012 silam. Menurut dia, mencalonkan diri sebagai kepala daerah seperti orang melamar pekerjaan.

” Saya hanya ngelamar kerja. Saya nih bukanlah mimpin orang Jakarta. Saya mimpin Jakarta iya, namun yang benar saya melamar kerja ke orang Jakarta. Perlu tak direktur paling utama seperti saya, yang mimpin Jakarta, ” kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Jumat (27/5).

Dari perumpamaan ini, lanjut Ahok, menang tidaknya dianya jadi gubernur ditetapkan oleh warga DKI. Bila dinilai kemampuannya kurang baik serta jauh dari ekspektasi, jadi Ahok mempersilakan warga untuk jadi pemimpin yang lain.

” Bila warga terasa saya kerja kurang baik, kurang transparan, cari direktur baru, ” tegasnya.

Diluar itu, diakuinya tidak ingin ambillah pusing apabila calon yang diusung PDIP serta Gerindra optimis menang melawan dianya. Sederhananya, bermakna warga DKI bakal mempunyai pemimpin alternatif yang baru.

” Ya tak apa-apa, bila meyakini menang, bermakna Oktober 2017 orang Jakarta miliki gubernur baru, ” pungkas bekas politisi Gerindra ini.

Leave a Comment