- Heboh Pemerintah Berikan Insentif 10 Juta Bagi Masyarakat Yang Ingin Konversi Motor BBM Ke Listrik
- Heboh Harga BBM Pertamina Resmi Turun Per 1 September 2024
- Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Perkuat Deteksi Wabah MPOX di Indonesia
- Presiden Joko Widodo Berencana Berkantor Permanen di IKN Mulai September 2024
- Mendag Akui Indonesia Mampu Menjadi Negara Maju, Tetapi Terhalang Beberapa Hal, Berikut Penjelasannya
Penting, Kontrol Dampak Musik saat Berkendara
Beritaterkini.biz – Berita Terkini, Suatu studi di Belanda juga menguji dampak musik saat mengemudi pada pengendara dengan usia 19 sampai 25 tahun. Mereka diminta untuk membuat playlist lagu yang disukai untuk diputar saat berkendara selama 30 menit. Studi itu membuahkan hasil apabila sebagian pengemudi merespons lebih baik kecepatan mobil yang ada di depannya di banding dengan pengemudi yang mengemudi tanpa adanya musik. Musik diprediksikan meningkatkan daya dan kewaspadaan dari pengemudi.
Satu diantara studi dari Populus pada sejumlah 2.000 pengemudi, menyingkap bila musik dengan hentakan cepat seperti Hip-Hop atau Heavy Metal dapat memberi efek pada pengemudi hingga menaikkan kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, sementara musik classic dan musik POP lebih membantu pengemudi untuk mengemudi dengan lebih stabil dan lebih tenang.
Psikolog yang juga dosen Unika Atma Jaya, Agatha N. Ardhiati pernah mengemukakan musik yang kita dengar bisa jadi faktor distraksi atau permasalahan saat menyetir. Musik mungkin saja bisa menjadi pengganggu saat menyetir yakni waktu kita mendadak menjadi mengkhayal karena memikirkan pengalaman masalalu akibat lagu yang kita putar.
Jadi bagaimana cara mendengarkan musik yang benar didalam mobil? Dia mereferensikan pengguna kendaraan untuk memilh lagu playlist yang bisa membuat perlindungan emosi. ” Apabila sedang galau maka usahakan jangan sampai memutar lagu-lagu galau. Tetapkan musik yang ceria untuk membuat perlindungan perasaan, ” tuturnya.
Apabila sedang melalui jalan tikus yang sempit, terkadang kita juga perlu mematikan musik, karena saat itu butuh konsentrasi yang tinggi. ” Tetapi apabila bila keadaan normal, supaya mood-nya bagus menyalakan musik sih oke-oke saja, namun bukan hanya musiknya saja, tetapi efeknya bisa menyebabkan emosi atau perasaan khusus, ” tambahnya.
( Berita Terkini )