- Presiden Joko Widodo Datang ke Papua Untuk Resmikan Youth Creative Hub
- Presiden Joko Widodo Akan Netralisasi PNS di Pemilu 2024
- Presiden Joko Widodo Angkat Suara Soal Isu Menjodohkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto
- Pemerintah Berikan Subsidi Motor Listrik Mulai 20 Maret 2023 Mendatang
- Heboh Boy William Sebut Akan Ajak Ayu Ting-Ting Bertemu Dengan Keluarga Besarnya
Pelajar di Bogor Tewas Akibat Dibacok Oleh Temannya, Berikut Kronologinya

Berita Terkini – Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang remaja pelajar di Kota Bogor, Jawa Barat.
Diketahui korban pembunuhan bernama Rizki Mulia Putra (18), korban ditusuk oleh temannya saat berada di tongkrongan, di Jalan Palupuh raya, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor, Kota Bogor.
Selang waktu tujuh jam setelah pembunuhan, Polisi berhasil menemukan pelaku pembunuhan.
Rizky Agung (18) menjadi tersangka utama atas pemmbunuhan tersebut.
Tak hanya Rizky Agung, temannya yang berinisial ML juga ikut ditangkap karena diduga membantu Rizky Agung saat melakukan pembacokan kepada korban.
“Dalam waktu tujuh jam setelah kejadian kami berhasil menangkap Rizky Agung usia 18 tahun dan ML usia 17 tahun,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro.
Tim penyidik berhasil menangkap kedua tersangka tersebut di kediamannya masing-masing.
Tim penyidik juga berhasil menemukan barang bukti yang berupa empat clurit dan tiga buah golok.
Diketahui kedua tersangka dan korban masih berstatus pelajar di Kota Bogor, namun mereka berbeda sekolah.
“Kedua tersangka dan korban Rizki Mulia Putra berstatus pelajar di Kota Bogor, tapi beda sekolahan,” kata Susatyo.
Sampai saat ini kedua pelajar tersebut ditetapkan menjadi tersangka.
Tim penyidik juga masih menyelidiki remaja lainnya yang ikut berada di lokasi saat kejadian, guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Statusnya masih saksi, kami masih lakukan penyelidikan. Namun keempat remaja itu ikut bersama pelaku dan saat kejadian ada di lokasi,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Ermanto.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan dari tersangka Rizki Agung, pembunuhan terjadi karena adanya saling dendam.
Sebelum adanya pembacokan, pelaku mengaku sempat dipukuli oleh pelajar yang sedang nongkrong pada salah satu warung yang ada di dekat SMAN 7 Kota Bogor, pada Rabu 6 Oktober 2021, sekitar pukul 15.00 WIB.
“Tersangka sempat dipukuli, kemungkinan oleh korban. Karena pelaku juga sebetulnya tidak mengenali siapa yang menganiayanya. Tapi anggapan mereka adalah lawan sekolah mereka,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Ermanto.
Pelaku tak terima karena dipukuli oleh seorang di warung, pelaku membalas dendam dengan membawa lima orang temannya dan menggunakan 3 buah sepeda motor.
Pelaku tiba di lokasi pukul 21.00, pelaku langsung turun dari motor dan hendak melakukan penyerangan kepada korban, pelaku langsung menusuk dan membacok korban menggunakan celurit dan golok.
“Salah satu teman korban yang ada di lokasi berhasil melarikan diri setelah mengetahui ada penyerangan. Kemungkinan korban juga sempat ikut lari tapi tertangkap oleh pelaku,” ujar Rizky Agung.
Setelah terjadinya pembacokan, para pelaku langsung pergi dengan sepeda motornya.
Sementara sang korban Rizki Mulia dikabarkan tewas ditempat, dan langsung dilarikan ke RSUD Ciawi untuk dilakukan otopsi.
Berdasarkan keterangan para saksi di lokasi, pelaku melakukan tiga kali penusukan kepada korban tepat di dada korban.
“Hasil otopsi ada tiga titik luka di tubuh korban, namun luka di bagian dada yang menyebabkan korban meninggal dunia,” Susatyo.
Sampai saat ini polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan tersebut, dan akan mencari tersangka-tersangka lainnya.
“Yang kita amankan 6 orang, hasil penyidikan saat ini 2 orang dan ditetapkan sebagai tersangka. Untuk keempat anak ini tidak mengenal dengan dua pelaku dan tidak tahu apa yang mau tersangka lakuin,” ujar Susatyo.