PDIP Sebut Cawe-Cawe Jokowi Sudah Tidak Istimewa

Posted on by Admin Infinity

Related Post

Berita Terkini –  Seperti yang kita tahu, sebentar lagi kita akan merayakan pesta rakyat dan pesta politik, pesta yang dimaksud ialah Pemilihan kepala daerah (Pilkada atau Pemilihan kepala daerah) serentak 2024.

Sebagai informasi bahwa pada beberapa pekan yang lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan digelar pada Rabu, 27 November 2024 di seluruh Indonesia.

Diketahui, terdapat beberapa calon yang harus dipilih didalam Pilkada, yakni Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Provinsi (Pilgub), Bupati dan Wakil Bupati untuk Kabupaten (Pilbup), dan Walikota dan Wakil Walikota untuk Kota (Pilwakot).

Calon Pilkada bukan hanya hadir dari tokoh politikus saja, tetapi saat ini sudah ada beberapa artis yang turut mencalonkan diri di Pilkada serentak 2024.

Berdasarkan peraturan Mahkamah Konstitusi melalui putusannya No 5/PUU-V/2007 maka dijelaskan bahwa setiap warga negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk mendaftarkan diri dan mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Jadi, setiap warga negara yang ingin mencalonkan diri di Pilkada, tidak harus diusung atau bergabung dalam Partai Politik (Parpol) terlebih dahulu.

Akan tetapi, partai politik juga diizinkan untuk berkontribusi atau memberikan dukungan langsung kepada calon-calon yang akan maju di Pilkada.

Seorang calon yang mendapatkan dukungan oleh Parpol maka akan berdampak positif terhadap perolehan suara di masyarakat.

Diketahui, saat ini sudah ada beberapa partai yang berkoalisi untuk mengusung jagoannya di Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Meskipun Pilkada 2024 digelar secara serentak di seluruh daerah di Indonesia, tetapi sampai saat ini Pilkada yang paling dinanti-nantikan dan menjadi perbincangan banyak orang ialah Pilkada Jakarta.

Saat ini pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan nomor urut calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Nomor urut 1 diduduki oleh Calon Gunernur Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Suswono, nomor urut 2 diduduki oleh Calon Gunernur Dharma Pongrekun dan Calon Wakil Gubernur Kun Wardana, dan nomor urut 3 diduduki oleh Calon Gunernur Pramono Agung dan Calon Wakil Gubernur Rano Karno.

Berdasarkan survei dari beberapa lembaga yang ada, maka dapat dilihat bahwa nomor urut 1 Calon Gunernur Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Suswono menduduki urutan teratas dan mempunyai banyak pendukung di DKI Jakarta.

Diketahui, pasangan nomor urut 1 Calon Gunernur Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Suswono telah resmi didukung oleh koalisi gabungan dari berbagai partai, yakni KIM PLUS.

Koalisi gabungan KIM PLUS merupakan koalisi lanjutan dari kemenangan Prabowo-Gibran.

Bukan hanya mendapatkan dukungan dari KIM PLUS saja, tetapi saat ini Calon Gunernur Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Suswono juga diisukan telah mendapatkan dukungan khusus dari mantan Presiden RI Ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.

Banyak warganet dan para tokoh politik yang mengatakan bahwa Jokowi akan cawe-cawe dalam Pilkada Jakarta 2024 mendatang, dan Jokowi akan melakukan segala cara untuk memenangkan jagoannya di Pilkada mendatang.

 

Tidak Takut

Jokowi Unggah Momen Pertemuan dengan Ridwan Kamil

Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nusyirwan Soejono mengatakan, saat ini cawe-cawe Jokowi sudah tidak lagi istimewa, dan Jokowi sudah tidak full power seperti dulu lagi.

Nusyirwan Soejono menjelaskan, saat ini seluruh masyarakat Indonesia sudah mengetahui taktik dan langkah politik dari Jokowi, yakni Jokowi selalu ikut campur dan cawe-cawe dalam Pemilu Indonesia.

Nusyirwan Soejono mengaku bahwa saat ini masyarakat sudah mulai mengetahui tentang mana yang baik dan mana yang buruk, dan masyarakat juga sudah di dewasakan oleh sikap dan sifat dari Jokowi.

 

Ridwan Kamil Temui Joko Widodo

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama - Nasional Tempo.co

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, pasangan nomor urut 1 Calon Gunernur Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Suswono telah mempertontonkan mentalitas kelemahannya, yakni dengan cara menemui sejumlah tokoh-tokoh politik disaat elektabilitasnya merosot.

Hasto Kristiyanto menjelaskan, berdasarkan hasil survey terbaru, maka dapat dilihat bahwa pasangan nomor urut 1 Calon Gunernur Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur Suswono mendapatkan nilai yang menurun, dan penuruan tersebut disebabkan oleh adanya ketidakpercayaan publik terhadap pasangan nomor urut 1.

Hasto Kristiyanto menduga bahwa tujuan utama RK menemui Jokowi adalah untuk meminta dukungan restu dan pertolongan agar memenangkan Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Hasto Kristiyanto, langkah yang dilakukan oleh RK adalah langkah kuno, seperti layaknya orde baru.

Hasto Kristiyanto menegaskan, pasangan nomor urut 3 Calon Gunernur Pramono Agung dan Calon Wakil Gubernur Rano Karno tidak akan melakukan langkah serupa yang dilakukan oleh RK.

Calon Gunernur Pramono Agung dan Calon Wakil Gubernur Rano Karno akan berjuang dari bawah, dan akan menyapa masyarakat dan meminta dukungan langsung terhadap rakyat, bukan malah meminta dukungan kepada para petinggi.

Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Pilkada adalah hak rakyat, dan rakyat yang mempunyai kewenangan untuk memilih siapa calon pemimpin yang bijak dan benar.

COMMENTS

Leave a Comment