- Heboh Pegawai Bea Cukai di Sumatera Utara Diduga Melakukan Korupsi Berjamaah
- Menteri BUMN Erick Thohir Mengajak Hyundai Buat 100 Mobil Listrik Motif Batik
- Presiden Joko Widodo Datang ke Papua Untuk Resmikan Youth Creative Hub
- Presiden Joko Widodo Akan Netralisasi PNS di Pemilu 2024
- Presiden Joko Widodo Angkat Suara Soal Isu Menjodohkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto
Otak Mengecil akibat Kegemukan

Beritaterkini.biz – Orang dengan bobot tubuh berlebih bukan cuma berisiko tinggi mengalami penyakit jantung, diabetes dan stroke namun juga terjadinya penciutan otak. Setiap indeks Massa tubuh (BMI) lebih dari 25, mengakibatkan otak kiri mengecil hampir satu persen.
Keadaan ini dihubungkan dengan risiko Alzheimer. Jadi pada langkah tersebut, obesitas juga menimbulkan gangguan otak.
Jurnal Aging and Mental Health mencatat, individu yang teratur melaksanakan kegiatan fisik mempunyai risiko 38 persen lebih rendah terkena penyakit otak ketimbang mereka yang malas olahraga. Untuk menurunkan bobot tubuh ekstra lekas, para pria dapat mengawali dengan 30 menit latihan metabolic conditioning—MetCon.
Sebuah studi memperlihatkan, BMI lebih dari 25 juga berisiko tinggi mengalami gangguan sendi 9osteoarthritis) dan sejumlah jenis kanker. Sebaliknya BMI di bawah 18 berisiko tinggi terhadap osteoporosis.
Kementerian Kesehatan mempunyai tingkatan BMI bagi laki-laki dan tingkatan BMI bagi perempuan.
Tingkatan BMI bagi laki-laki
Nilai BMI tingkatan
– 17 Kurus
17 – 23 Normal
23 -27 Kegemukan
– 27 Obesitas
Tingkatan BMI bagi Perempuan
Nilai BMI Tingkatan
– 18 Kurus
18 – 25 Normal
25 – 27 Kegemukan
– 27 Obesitas