Nilai Investasi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Rp 16 Triliun

Beritaterkini.biz Berita Terkini – Untuk pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek II diperhitungkan akan memakai dana investasi sebesar Rp 16 triliun.

Pembangunannya akan segera dimulai sejak penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) antara PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Untuk penandatanganan PPJT baru saja dilakukan pada hari senin ini (5/12/2016) di balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berkata “kegunaan dan waktu pembangunan jalan tol telah jelas.”

“Penandatanganan PPJT tersebut juga diminta membuat Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II dan juga Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) dapat secepatnya dibangun dengan tidak menunggu lagi groundbreaking-groundbreaking,”ucap Basuki.

Jalan tol Layang Jakarta-Cikampek II dibuat dengan rancangan sepanjang 36,4 kilometer. Basuki juga mempunyai harapan jalan tol ini dapat menjadikan solusi buat mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitarnya dan memperlancar penyaluran yang dapat mengurangi biaya logistik nasional.

Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek II akan terdiri dari sembilan seksi yakni Cikunir-Bekasi Barat (2,99 kilometer), Bekasi Barat-Bekasi Timur sepanjang 3,63 kilometer, Bekasi Timur-Tambun dengan panjang 4,34 kilometer dan Tambun-Cibutung 3,30 kilometer.

Kemudian Cibitung-Cikarang Utama 4,46 kilometer, Cikarang Utama-Cikarang Barat sepanjang 2,72 kilometer, Cikarang Barat-Cibatu 3,16 kilometer, Cibatu-Cikarang Timur dengan panjang 2,45 kilometer, dan Cikarang Timur-Karang Barat sepanjang 9,79 kilometer.

Sebelumnya, PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek menetapkan pekerjaan akan dimulai kuartal pertama tahun 2017.

“Kami memastikan akan ada pelebaran jalan dulu kemudian akan memulainya awal tahun depan,” ucap Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek Djoko Dwijono, di Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Rencananya, jalan tol layang tersebut bisa diselesaikan dalam jangka waktu 21 bulan dan ditargetkan selesai pada 2019 dengan masa konsesi 40 tahun.

(Berita Terkini)

Leave a Comment