- Prabowo Subianto Rencanakan Program Kesehatan Gratis, Berikut Penjelasannya
- Berikut Kriteria Menteri Kabinet Yang Akan Dipilih Oleh Prabowo Subianto
- Negara Indonesia Daftar Jadi Anggota CPTPP, Berikut Penjelasannya
- Salesforce Akui AI Bukan Jadi Penghalang Bagi Manusia, Tetapi Manjadi Partner Kerja
- Ketua DPP PDIP Berikan Jawaban Tentang PDIP Gabung Dengan KIM Atau Tidak
Militer Suriah Berhasil Merebut Kembali Kota Palmyra dari tangan ISIS
Beritaterkini.biz – Militer Suriah yang didukung pasukan udara Rusia dilaporkan berhasil merebut kembali kota kuno Palmyra. Kota tersebut sebelumnya pernah di ambil alih Negara Islam IRak dan Suriah (ISIS) pada Mei 2015. Keberhasilan ini didapat pasca serangkaian pertempuran sengit selama beberapa hari terakhir, lapor media setempat.
“Kota Palmyra sudah berhasil direbut seutuhnya, “lapor Televisi lokal Suriah, mengutip sumber militer, seperti dilansir dari laman Al Jazeera, Minggu (27/3).
Pengamat Hak Asasi Manusia (HAM) Inggris yang berpangkalan di Suriah mengatakan baku tembak masih terdengar di timur kota hinggi minggu pagi hari ini. Namun, pasukan ISIS telah berhasil diserang mundur.
Palmyra, dikenal sebagai “Jembatan padang pasir”, digunakan untuk menarik ribuan wisatawan. Pada saat kelompok ISIS menguasai kota itu, beberapa monumen bersejarah dirusaknya.
Penjara Tadmur yang terkenal juga dihancurkan mereka. Tahanan pemerintah dilaporkan disiksa mereka dengan kejam.
Kembalinya kota ini menjadi kemenangan besar bagi Presiden Bashar al-Assad, Rusia yang disebut menarik pasukannya di awal bulan ini, diketahui masih akan terus melanjutkan serangan demi menumpas kelompok lainnya, seperti front al Nusra.