Menyerupai Kalijodo, Tempat Pelacuran Paling Besar Di Jerman Digrebek 900 Polisi

Beritaterkini.biz – Nasib salah satu lokalisasi pelacuran paling besar Jerman ini mirip Kalijodo. Pemerintah Jerman kemarin malam, mengerahkan 900 polisi untuk lekas tutup serta lekas meratakan bangunan ini akibat skandal tunggakan pajak.

Komplek pelacuran Artemis terdapat di pinggir Kota Berlin. Enam pengelola ditahan atas tuduhan perdagangan manusia dan penghindaran pajak.

BBC melaporkan, alasan paling utama penggerebekan ini dilakukan lantaran pengelola Artemis tak membayar pembayaran jaminan sosial sejak mulai 2006. Nilai tunggakan capai 17, 5 juta Euro (setara Rp 259 miliar).

Tidak cuman polisi, juru sita perpajakan dan petugas bea cukai dilibatkan dalam operasi penyerbuan Artemis.

Jerman sebenarnya melegalisasi prostitusi mulai sejak 2002. Industri esek-esek itu bisa berdiri asal patuh membayar pajak serta jaminan sosial. Rotasi duit dalam usaha pelacuran di Jerman meraih 6 miliar Euro per tahun. Mengenai seluruh pelacur di Negeri Panzer selepas prostitusi dilegalkan melonjak 2 x lipat jadi 400 ribu orang.

Di megakomplek seperti Artemis, gadis-gadisnya rata-rata didatangkan dari Eropa timur. Pengunjung usaha lendir ini tambah banyak dari negara-negara tetangga, seperti Austria, Prancis, atau Belgia.