- Heboh Menhub Siapkan Puluhan Ribu Tiket Mudik Gratis Menjelang Libur Nataru
- Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, Berikut Penjelasannya
- Heboh Harga Tiket Pesawat Turun 10% Saat Libur Nataru
- Presiden Prabowo Subianto Resmikan Pilkada Sebagai Hari Libur Nasional
- Wamen ESDM Akui Indonesia Masih Sangat Bergantung Terhadap Batu Bara
Meksiko Tetap Menolak Membiayai Tembok Pembatas, Meskipun Trump Terus Berkicau
Beritaterkini.biz – Beritaterkini, Pemerintah Meksiko mengulangi penegasan mereka yang tidak akan mengeluarkan uang satu sen pun untuk membiayai pembangunan tembok yang digagas Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pernyataan yang sama sudah sering disampaikan, dan sekarang kembali lagi disampaikan sebagai tanggapan atas ucapan Trump di akun Twitternya, Minggu (27/08/2017).
Trump menuliskan, Meksiko akan membiayai pembangunan tembok itu.
“Meksiko merupakan salah satu negara dengan tingkat kriminalitas yang tinggi di dunia, kita harus membangun tembok, Meksiko akan membayarnya,” demikian bunyi ucapan Trump.
Bereita yang dilansir dari laman CNN, Senin pagi (28/07/2017) Wib.
“Pernyataan ini sudah jelas, ini bukanlah bagian dari strategi negosiasi kami, Meksiko tidak akan membayarnya, ini masalah kedaulatan dan kehormatan negara.”
Tanggapan tersebut yang timbul dari pihak Kementerian Luar Negeri Meksiko.
Kemenlu Meksiko juga memberikan tanggapan mengenai masalah kriminalitas yang dikatakan Trump.
“Kriminalitas merupakan masalah bersama kedua negara dan sebagian besar disebabkan tingginya permintaan narkoba dari AS ke Meksiko.”
“Hanya dengan basis tanggungjawab bersama, kerjasama, dan kepercayaan, kedua negara bisa menyelesaikan masalah ini.”
Membangun tembok pembatas antara kedua negara merupakan salah satu janji terbesar yang dikatakan oleh Trump di masa kampanye kepresidenannya.
Akan tetapi setelah terpilih menjadi Presiden, sampai dengan sekarang ini janji tersebut masih terkatung-katung.
Trump sempat mengungkapkan, AS akan membiayai dahulu yang disertai dengan Meksiko membayar kembali seluruh biaya pembangunan itu. Ide ini juga ditolak tegas oleh Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto.
( Berita Terkini )