- Hati-Hati Penipuan Bank Semakin Marak dan Canggih, Berikut Penjelasannya
- Kapolri Akan Bangun Ribuan Posko Pengamanan Bagi Para Pemudik
- Petinggi Pertamina Janji BBM Yang Dijual Sudah Sesuai Standar
- Menhub Adakan Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025
- Heboh Direktur Pertamina Patra Niaga Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka
Ketika De Bruyne Temukan Rumah Yang Sangat Nyaman

Beritaterkini.biz – David de Bruyne menyatakan dirinya bukan pemain cengeng seperti yang dimaksud Jose Mourinho. Waktu ini dia semakin nyaman sebagai salah satunya pilar utama dalam rumah megah Manchester City.
” Tim kami selalu mengusahakan memainkan sepakbola menyerang serta atraktif. Karena itu, kami butuh pemain-pemain bagus. Dalam segala hal, kehadiran Kevin sempurna untuk kami, ” ucap Pellegrini.
Kalimat itu dilontarkan Pellegrini selesai kemenangan City atas Sevilla di bulan Oktober 2015 dalam kelanjutan Liga Champions musim ini. Enam bulan berlalu sejak mulai itu, De Bruyne tidak berhenti. Dia malahan selalu menyatakan betapa perlu dirinya buat City.
De Bruyne seakan menjawab dengan benar nilai transfer mahal yang telah diberikan City buat memboyongnya dari Wolfsburg musim panas selanjutnya. Nominal yang ‘wow’ sampai jadi pemain termahal ke-2, kalah dari Angel di Maria ke Manchester United. Kehadiran De Bruyne sekalian memecahkan rekor transfer City.
De Bruyne juga seperti udah masuk serta tinggal di satu rumah besar dengan seseorang induk semang yang tahu apabila dirinya gak cuma dapat di beri kesenangan melalui pujian. Juga lingkungan yang benar-benar kompetitif untuk dirinya : kembali ke liga Inggris. Sang manajer, Pellegrini, juga dengan cara konkrit memberikan suatu ‘tempat bermain’ yang terbagus serta nyaman.
” Keadaan jadi susah buat pemain yang dipuji di depan umum sebagai pemain bagus tetapi tak juga mendapatkan tempat di tim paling utama. Oleh karena itu saya mau meninggalkan Chelsea, ” ujar De Bruyne.
Keinginan untuk memuaskan sendiri memanglah telah jadi sifat De Bruyne. Seperti saat di masih jadi anak sekolah. De Bruyne yang masihlah bocah di kenal sebagai anak sekolah yang tidak pernah terlambat sampai di kelas.
” Aku tidak pernah terlambat sampai di sekolah. Seandainya beberapa pengemudi tak datang di hari Rabu maka saya akan naik sepeda… kalau ada anak yang terlambat datang itu akan mengganggu konsentrasi satu kelas, ” kata pemain 24 tahun itu.
Jadi, wajar bila De Bruyne tidak nyaman saat ada di Chelsea. Pujian-pujian Jose Mourinho yang saat itu jadi manajernya tidak mempan untuk bikin De Bruyne betah berlama-lama disana. Sebab, sanjungan itu semata-mata sanjungan namun pelit untuk menurunkannya dalam satu pertandingan.
Hingga selanjutnya Mourino menyebutkan dia sebagai pemain yang cengeng serta tidak kuat mental dengan kondisi itu.
” Masalah De Bruyne, bagaimana bila ada pemain yang mengetuk pintu kamarmu dan setiap hari merengek minta pergi. Anda mesti buat suatu keputusan, bukan? ” kata Mourinho.
Dengan kenyamanan yang disodorkan Pellegrini, De Bruyne perlihatkan bila dirinya punyai kwalitas serta bahkan juga buat limbung tim apabila dirinya tidak datang di dalam lapangan. Dalam laju City di Liga Champions musim ini–dengan berhasil buat bebrapa sejarah baru buat tim–ada De Bruyne di dalamnya.
Faktanya, De Bruyne lah yang berperan besar dalam perolehan ticket semi final Liga Champions buat City. Dua kali hadapi Paris Saint-Germain di babak perempatfinal, dua kali De Bruyne cetak gol. Di pertandingan pertama, peran dia memiliki pengaruh pada hasil imbang 2-2 di Paris lalu pada leg ke-2 golnya meyakinkan kemenangan City atas PSG.
Catatan bagus itu jadi kelanjutan hasil-hasil sip yang di buat pemain internasional Belgia itu sehabis comeback dari cedera lutut yang memaksanya tidak hadir dalam 12 kompetisi mulai sejak akhir Januari. Tanpa ada De Bruyne, The Citizens menang lima kali, seri 2 x, serta kalah lima kali dalam seluruh pertandingan.
Dalam kurun kala itu, City memanglah sukses memenangkan Piala Liga Inggris. Tetapi, mereka tersingkir dari Piala FA serta tercecer dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris.
De Bruyne sembuh serta kembali merumput sesudah jeda internasional. Pemain berumur 24 tahun itu menandai comeback-nya dengan cetak satu gol pas City menang telak 4-0 di kandang Bournemouth. Dilanjutkan hasil bagus hadapi PSG itu.
Squawka mencatat De Bruyne udah membuat delapan kali tampilan di Liga Champions serta membuat tiga gol denan membuat 20 kesempatan. Diluar itu dia buat 237 passing dengan persentase akurasi 82%.
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: beritaterkini.biz/ketika-de-bruyne-temukan-rumah-yang-sangat-nyaman/ […]