- Heboh Zulkifli Hasan Bagikan 4 Ton Beras ke Masyarakat Pulau Sumba NTT
- Apakah Benar Sule Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi Online?
- Otorita IKN Sebut Mulai Pekan Depan Swasta Akan Bangun Hotel dan Mall di IKN
- Berikut Penjelasan Mendag Terkait Naiknya Harga Beras di Pasaran
- Wakapolda Gelar Rasia 2 Pabrik di Tangerang Buntut Polusi Udara
Ini Alasan Ahok Tidak Menjadikan Yusril Sebagai Pengacara DKI Jakarta

Beritaterkini.biz – Berita Terkini – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Terang-terang buka masalah alasan pihaknya tak jadi menggandeng Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum. Menurut Ahok, pihaknya tak dapat mempercayakan satu permasalahan pada sembarang orang.
” Kami tak dapat mempercayakan pada sembarang pengacara. Lantaran pengacara yang suka membela orang asal-asalan, bukanlah idealisme, dapat dirampok Jakarta, ” kata Ahok
Dia menceritakan, waktu Joko Widodo (Jokowi) masihlah menjabat sebagi gubernur DKI, Biro hukum saat itu memanglah payah hingga punya niat mencari pengacara yang handal, masuk lah nama Yusril. Sebab, dalam sebagian masalah yang dihadapi, Pemprov DKI tetap kalah.
” Jadi dahulu pak Jokowi saat kita seringkali kalah, pak Jokowi menjumpai banyak pengacara, ” terangnya
Namun, dia bersyukur Yusril tidak jadi pengacara Pemprov DKI. Pasalnya, dalam sebagian masalah bekas Mensesneg itu menghantam Pemprov DKI serta berpihak pada swasta.
” Dapat bayangin tidak bila pak Yusril tempo hari sebagai pengacara di DKI, saat DKI tengah berperkara dengan swasta, dibayar swasta dia turut, ” katanya.
Misalnya, waktu Pemprov DKI punya masalah dengan PT Godang Tua Jaya (GTJ) serta PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI), masalah pengelolaan TPST Bantargebang. Yusril maju memberi pertolongan hukum serta jadi kuasa hukum pengelola TPST itu.
Mulai sejak permasalahan ini dipegang Yusril, bikin Pemprov DKI kesusahan melayangkan Surat Peringatan 3 serta mesti lewat audit berdiri sendiri terlebih dulu.
” Bayangin bila Pak Yusril bantu DKI jadi pengacara, tahu-tahunya dia dibayar Bantargebang hantam kita saat ini. Pak Yusril yaitu pengacara Bantargebang yang bikin kami menahan SP 3, ” tegas Ahok.
Diluar itu, Ahok juga memohon publik untuk ingat kalau Yusril tidak selamanya berpihak pada rakyat. Hal tersebut tampak waktu Yusril membela pengusaha pabrik semen serta mengusahakan penambangan batugamping PT Sahabat Mulia Sakti (SMS).
” Serta harus ingat loh yang semen di Jawa Tengah juga dia bela pengusaha bukanlah bela rakyat, ” tandasnya.
Serta yang paling baru, waktu Yusril menginginkan mengadvokasi warga Luar Batang, Ahok mengira langkah itu cuma mencari panggung. Tujuannya tidak lain yaitu untuk kebutuhan kampanye lantaran menginginkan maju jadi gubernur DKI pada 2017 yang akan datang.
” Bagaimana kita dapat putuskan bekerja bersama dengan Pak Yusril? Untuk keperluan kampanye dia bela saat ini Luar Batang, ” tutupnya.
( Berita Terkini )