- Heboh Zulkifli Hasan Bagikan 4 Ton Beras ke Masyarakat Pulau Sumba NTT
- Apakah Benar Sule Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Promosi Judi Online?
- Otorita IKN Sebut Mulai Pekan Depan Swasta Akan Bangun Hotel dan Mall di IKN
- Berikut Penjelasan Mendag Terkait Naiknya Harga Beras di Pasaran
- Wakapolda Gelar Rasia 2 Pabrik di Tangerang Buntut Polusi Udara
Ibra Nyaris Kehilangan Nyawa atas Sembarangan Parkir Ferrarinya

Beritaterkini.biz – Seseorang pembunuh di Swedia yang saat ini tengah ada di tahanan mengakui hampir menghabisi nyawa Zlatan Ibrahimovic. Perkaranya hanya masalah sepele, Ibra asal-asalan memarkirkan Ferrari kepunyaannya.
Peter Mangs yang mengklaim pernah hampir membunuh Ibrahimovic dengan senapannya. Pernyataan tersebut Mangs yang dia catat di bukunya itu mungkin saja bukanlah sebatas bualan lantaran dia memanglah pelaku beberapa pembunuhan saat di Malmo, satu diantara kota di Swedia tempat Ibrahimovic tumbuh.
Mangs menyebutkan dia merencanakan menembak Ibra lantaran bintang timnas Swedia itu dia anggap memarkir Ferrari dengan asal-asalan. Tingkah laku Ibra itu dikira Mangs sebagai ‘tipikal sikap orang Balkan’, yang mengacu pada darah Bosnia yang mengalir dalam diri Ibra.
“Saya fikir bakal ada keributan yang besar di media bila dia ditembak, ” catat Mangs dalam buku yang bercerita masalah perjalanan hidupnya.
Nyawa Ibrahimovic yang tidak jadi melayang dalam peristiwa tersebut. Karena pada waktu Mangs kembali dari mengambil senapan di kamarnya, Ibra berserta Ferrarinya telah tidak ada disana.
Mangs di tangkap pada November 2010 atas rangkaian pembunuhan memakai senapan pada sebagian orang. Kepolisian menghubungkan tindakan Mangs dengan sekitaran beberapa tindakan penembakan yang berlangsung pada periode 2009 hingga 2010 di Malmo. Terakhir polisi menyampaikan bahwa Mangs mungkin saja juga ikut serta dalam tindakan pembunuhan yang lainnya mulai sejak beberapa tahun yang lalu.
Mangs melakukan tindakan penembakan tersebut melalui jendela apartemen, atau dari mobilnya waktu tengah diparkir. Pada saat korbannya yaitu beberapa pejalan kaki yang berada di sekelilingnya. Demikian yang Beritaterkini.biz kutip dari beberapa berita beredar.
Pengadilan menyebutkan bahwa Mangs sudah bersalah pada 13 dari 20 dakwaan yang dipakai kepadanya, termasuk juga dua pembunuhan serta empat usaha pembunuhan. Dia juga dinyatakan mesti melakukan kontrol kejiwaan. Sekurang-kurangnya ada dua korban tewas dari tindakan penembakan Mangs yaitu Trez West Persson (20 th.) yang ditembak waktu duduk didalam mobilnya pada th. 2009 serta seseorang pria 66 th., Kooros Effatian, yang dihabisi di tempat tinggalnya pada 2003.