Di Perairan Kanada Terdapat Ikan Alien Bermata Hijau

Beritaterkini.biz – Grand Bank – Nelayan Scott Tanner, asal Nova Scotia, Kanada menduga dirinya sedang berhalusinasi ketika mendapatkan ikan bermata hijau yang menyala di jaringnya. Membikin nelayan paling ahli sekalipun yang berada di atas kapal kaget.

Ketika itu dia dan teman-teman nelayannya sedang memasuki hari ke-40 dalam perjalanan memancing untuk mencari ikan kod dan redfish ~~ ikan merah ~~ di perairan Newfoundland and Labrador’s Grand Banks, Kanada.

“Ikan tersebut sangat mencolok dengan mata berwarna hijau.” ujar Tanner yang mengambil gambar lalu menguploadnya ke dunia maya.

“Semua di atas kapal kaget. Nelayan senior bahkan menyatakan mereka tidak pernah menampak ikan seperti itu sebelum-sebelumnya.”

Dengan mata bercahaya, buntut panjang, hidung seperti ikan todak dan sirip seperti sayap, ikan itu sudah membikin netizen tercengang sekaligus merasa jijik akan penampilannya.

Melalui sosial media Reddit, gambar ikan tersebut mendapatkan lebih dari 700 komentar yang bervariasi.

“Kembalikan ke tempat asalnya, kapal induk tentu akan mencarinya kembali.” catat seorang netizen.

Diambil dari The Star, salah seorang bahkan berkomentar bahwa ikan tersebut merupakan ikan yang cuma terdapat dalam mimpi-mimpi buruk.

Namun, juru ulas zoologi Museum of Natural History di Halifax, Andrew Hebda berupaya memberikan penerangan yang lebih rasional terhadap ikan tersebut, dengan menyatakan hewan air itu sebagai Broadnose chimaera– salah satu spesies chimaera di perairan Atlantik Utara.

“Berdasarkanku ikan itu paling keren.” ujar Hebda. “Matanya sangat menonjol.”

Berdasarkan mitologi Yunani, chimaera digambarkan sebagai hewan menakutkan perpaduan antara singa, kambing, dan seekor ular yang dapat mengeluarkan api.

Secara nalar, Hebda menyatakan chimaera ialah ikan primitif yang mempunyai ikatan dengan hiu. Retina mereka berguna untuk mencari makan di daerah-daerah gelap dasar laut.

Ketika mata mereka terkena cahaya, mata mereka tertampak menyala. Dalam kejadian ini, mata ikan chimaera itu tertampak mencolok karena ditarik dari air terlalu cepat.

Tanner juga membeberkan bahwa perubahan tekanan menjadi alasan ikan ditemukan tidak lagi bernyawa. Setelah mengambil sejumlah gambar ikan yang mempunyai berat 4,5 kilogram, Tanner mengembalikannya ke laut.

Tidak mengejutkan menjumpai hewan-hewan air langka, pada jala ikan, tapi chimaera merupakan ikan yang paling langka dan keren yang pernah ditampaknya.

“Aku tidak merasa yakin ikan itu mempunyai gigi.” ungkap Tanner. “Saya tidak sempat memandang. Aku juga tidak memasukkan tanganku ke dalam mulutnya.”

Hebda tidak merasa aneh para nelayan merasa terkaget dengan tangkapan itu, karena chimaera jarang sekali tertampak dan ditangkap.

Chimaera dikenal juga sebagai ‘rat fish atau ‘ikan curut’, lazimnya hidup pada kedalaman 2.000 sampai 3.000 meter di bawah laut.

Hebda juga menyatakan, chimaera aman untuk dikonsumsi, namun ia lebih menentukan untuk memajang spesiut tersebut di museum daripada menyantapnya sebagai hidangan makan malam.

“Memakan ikan tersebut tidak pernah terlintas dalam akal saya.” tutur Hebda.

Leave a Comment