- Menteri BUMN Erick Thohir Mengajak Hyundai Buat 100 Mobil Listrik Motif Batik
- Presiden Joko Widodo Datang ke Papua Untuk Resmikan Youth Creative Hub
- Presiden Joko Widodo Akan Netralisasi PNS di Pemilu 2024
- Presiden Joko Widodo Angkat Suara Soal Isu Menjodohkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto
- Pemerintah Berikan Subsidi Motor Listrik Mulai 20 Maret 2023 Mendatang
Di Luwu Timur Tumbuh Nanas Ajaib

Beritaterkini.biz2 – Makassar, Apabila kalian pencinta buah nanas sudah jelas pernah mendengar nanas batu, Sejumlah individu mengatakannnya dengan nama nanas madu. Wujud buahnya kecil dan memiliki rasa yang manis sehingga membikinnya menjadi kesukaan banyak individu. Nama Batu tersebut berasal dari area tumbuhnya yang berada di Batu, Kabupaten Malang.
Tetapi, berbeda dengan nanas batu Wasuponda. Nanas tersebut ternyata benar-benar tumbuh di atas batu. Salah satunya tumbuh di daerah dekat area tambang nikel yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan Kanada. PT Vale.
Wasuponda tediri atas 2 suku kata, yaitu wasu yang berarti batu dan ponda yang berarti nanas. Wasuponda kemudian menjadi nama tempat yang terletak di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Tokoh penduduk desa Wasuponda, Herman Padang (77) menyatakan, asal usul nama desanya diambil dari rimbunan pohon nanas yang tumbuh sampai sekarang di atas lempengan batu cadas di Jalan Tanonge. Tanaman nanas di daerah itu tumbuh dan berbuah setiap tahunnya.
“Buah nanas yang tumbuh di atas bongkahan batu itu jadi lambang lahirnya desa tersebut.” ucap Herman Padang.
Sementara pemerhati budaya lokal Luwu Timur, Daeng Capunk menyatakan, asal usul tumbuhnya pohon nanas di bongkahan batu cadas dipercaya telah ada sebelum era kemerdekaan.
“Hal tersebut ditandai dengan masih adanya jalur lintasan pasukan zaman kolonial Belanda yang sekarang menjadi jalan penghubung antara Kabupaten Luwu Timur ke Toraja.” ucap Daeng Capunk.