- Heboh Presiden AS Donald Trump Resmi Keluar Dari Anggota WHO
- Investor Asing Turut Danai Program 3 Juta Rumah Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Heboh Baim Wong Serahkan 82 Bukti dan 3 Saksi Kepada Pihak Pengadilan Terkait Sidang Perceraian Dengan Paula Verhoeven
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Negara Jepang Akan Berpartisipasi Dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia
- Presiden Prabowo Ingin Tanah Sitaan Korupsi Dialokasikan Untuk Perumahan Rumah Rakyat
Dengan Gembira Ribuan Warga Berburu Cacing Laut di Festival Bau Nyale
Beritaterkini.biz – Dalam bahasa suku Sasak arti dari kata Bau Nyale adalah menangkap cacing laut, dimana ribuan orang sangat bersemangat untuk menuju Pantai yang segar untuk menangkap cacing laut yang diyakinin bahwa itu adalah jelmaan dari Putri Mandalika.
Dari tengah malam hinggi pagi tepatnya pukul 05 : 30 WITA, Minggu, 28 Februari 2016, ribuan masyarakat NTB, turis nusantara sampai dengan turis mancanegara sudah mulai memadati Pantai Segar, baik dari anak – anak sampai dengan tua yang sangat bersemangat turun ke air laut yang sedang pasang untuk berburu cacing laut ( Bau Nyale ) berwarna warni.
Mereka membawa sebuah jala yang biasanya disebut dengan serokan, dengan cahaya lampu yang seadanya, setiap jengkal dari Pantai Seger itu disusui oleh warga dan turis yang mengikuti acara festival tersebut untuk mencari keberadaan cacing laut jelmaan dari Putri Mandalaika.
Ada seorang ibu yang berteriak kepada anaknya yang sedang membawa serokan “ itu Bang, cacing lautnya. Ayuk di tangkap bang!”.
Sebagian pencari Nyale atau cacing laut ini datang dari kalangan muda mudi, ada juga yang datang bersama dengan pasangannya dan ada yang percaya bahwa cacing laut itu bisa membuat pasang kita nurut.
Cerita seorang Kadis Pariwisata NTB yang bernama Moh Faozal mengatakan “ bahwa ada sebagian yang percaya dengan menyatakan cinta diacara festival ini bisa langsung jadian”.
Para sesepuh menganggap acara yang dilaksanakan ini sebagai acara ritual, para sesepuh berteriak dengan bahasa suku Sasak, dengan beberapa kalimat dan umpatan yang dimaknai dengan vulgar untuk memancing cacing laut, para sesepuh yakin bahwa dengan teriakan yang mereka lakukan bisa memancing keluarnya cacing laut dari persembunyiannya.
Hasilnya lumayan menarik, banyak juga yang mendapatkan cacing laut yang berwarna hijau dan juga berwarna lain yang diyakini oleh warga setempat bahwa itu adalah jelmaan dari Putri Mandalika, cacing hasil tangkapan tersebut ada yang memasukin ke botol untuk dikumpulkan supaya bisa dimasak, ada juga sebagian orang langsung memakan cacing tersebut mentah – mentah.
Ucap seorang bocah yang bernama Adi kepada ibunya “ Ayo kita pepes aja ya bu”. Baca juga : Sebelum Menangkap `Putri Mandalika` Pesta di Pantai Kuta Lombok Sangat Asyik
Acara adat mencari cacing laut ini adalah puncak dari Festival Bau Nyale yang digelar Pemkab Lombok Tengah, yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Festival tahunan menuru legenda dan budaya ini membuat daya tarik dari turis nusantara dan mancanegara.
Hotel – hotel yang berada di sekitar Kuta Lombok sudah di padatin oleh tulis, jalanan menjadi pada dan antrean para warga dan turis yang mendatangi Pantai Seger semakin ramai.
… [Trackback]
[…] Find More Info here to that Topic: beritaterkini.biz/dengan-gembira-ribuan-warga-berburu-cacing-laut-di-festival-bau-nyale/ […]